Sholat Syuruq adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada pagi hari. Dalam pelaksanaannya, umat Islam bisa membaca niat sholat Syuruq terlebih dahulu.
Mengutip buku Shalat-Shalat Tathawwu' karya David Muhammad, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai apakah sholat Syuruq ini sama dengan sholat Dhuha. Menurut Imam al-Hakim dalam Mustadrak dan Tafsir Imam Ath-Thabari, sholat Syuruq sama dengan sholat Dhuha. Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Kitab Liqa Al-Bab Al Maftuh juga berpendapat demikian.
Adapun, Syaikh Ibnu Baz menyebut bahwa sholat Syuruq termasuk sholat Dhuha. Sebab, kata Syaikh Ibnu Baz, kedua sholat sunnah ini sama-sama dikerjakan setelah terbitnya matahari, tepatnya 15-20 menit setelah terbit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beda halnya dengan Imam al-Ghazali, ia berpendapat bahwa sholat Syuruq berbeda dengan sholat Dhuha. Perbedaan keduanya terletak pada waktu pelaksanaan, meski berdekatan. Menurutnya, sholat Syuruq dikerjakan sejak matahari terbit, yakni sejak terlewatnya waktu yang dilarang untuk sholat (antara subuh dan terbit matahari).
Dalam Kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al-Ghazali mengatakan, waktu Dhuha yakni lewat dari seperempat siang. Berikut pendapat Imam Al-Ghazali,
"Ketika matahari terbit dan telah naik seukuran tombak, maka sholatlah dua rakaat, lakukanlah setelah gesernya waktu makruh (waktu terlarang melakukan sholat), yakni waktu setelah subuh hingga matahari naik. Jika waktu dhuha telah tiba, yakni lewat dari seperempat siang maka lakukanlah sholat Dhuha dua rakaat, empat, enam, hingga delapan rakaat dengan cara dua-dua (satu salam). Jumlah rakaat sholat ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW. Yang pasti secara keseluruhan baik, terserah mau melakukan yang banyak apa yang sedikit."
Beberapa ada yang menyebut bahwa sholat Syuruq ini adalah sholat Dhuha yang dikerjakan di awal waktu. Berikut dalilnya.
Dalil Sholat Syuruq
Dari Abu Umamah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat sunnah Dhuha (di awal waktu, syuruq), maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna." (HR Thabrani. Syaikh Al-Albani dalam Shahih Targhib mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi (shahih dilihat dari jalur lainnya).
Anas bin Malik RA turut meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR Tirmidzi, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Waktu Pelaksanaan Sholat Syuruq
Masih dalam sumber yang sama, menurut Syaikh Ibnu Baz, waktu sholat Syuruq adalah 15-20 menit setelah matahari terbit. Adapun, Imam al-Ghazali menyebut waktu ini ketika matahari telah naik seukuran tombak.
Tata Cara Sholat Syuruq
Tata cara sholat Syuruq sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Sholat ini bisa dikerjakan dalam 2 rakaat. Perbedaan dengan sholat sunnah lainnya hanya terletak pada niat dan waktu pelaksanaan. Umat Islam dapat mengawalinya dengan membaca niat sholat Syuruq.
Kemudian, lanjut takbiratul ihram, membaca surah Al Fatihah lalu surah pendek Al-Qur'an. Setelah itu rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga salam seperti halnya sholat pada umumnya. Berikut rinciannya:
- Membaca niat sholat Syuruq
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
- Sujud kedua
- Bangkit dari sujud lalu berdiri untuk melakukan rakaat kedua
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
Niat Sholat Syuruq 2 Rakaat
Sholat Syuruq juga dikenal dengan sholat Isyraq. Mengutip buku Raih Pahala Haji dan Umrah Setiap Hari karya Muhammad Andhyka Afrianto, berikut bacaan niat sholat Syuruq,
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΨ₯Ψ΄ΩΨ±ΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Latin: Ushalli sunnatal Isyraqi rak'ataini mustaqbilal kiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat Isyraq (Syuruq) dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Niat sholat Syuruq 2 rakaat tersebut juga termaktub dalam Kitab Nihayatuz Zain karya Syaikh Nawawi al-Bantani.
(kri/nwk)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah