Puasa Asyura adalah puasa yang paling utama bagi umat Islam setelah puasa Ramadhan. Biasanya, puasa Asyura dikerjakan pada hari ke sepuluh di bulan Muharram atau bulan pertama tahun Hijriah.
Umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan Muharram, salah satunya mengerjakan puasa Asyura.
Mengerjakan puasa Asyura hukumnya adalah sunnah. Tetapi, terdapat keutamaan didalamnya seperti sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam dalam riwayat hadits berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah-Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." [HR.Muslim No.1163].
Dalam kitab Al-Musnad dijelaskan bahwa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menerima taubat orang yang berpuasa di bulan Muharram. Dalam hadits, Ali bin Abi Thalib menjelaskan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:
ان كنت صائما شهرا بعد رمضان فصم المحرّم فإنه شهر الله، وفيه يوم تاب الله فيه على قوم ويتوب على آخرين
Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain." [HR.Tirmidzi].
Tanggal Berapa Puasa Asyura 2023?
Dikutip dari buku Rahasia Puasa Sunah karya Ahmad Syahirul Alim, puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Dalam perhitungan kalender Masehi 2023, tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2023.
Puasa Asyura dilaksanakan tepat satu hari setelah melaksanakan puasa Tasu'a, yaitu pada tanggal 9 Muharram atau 27 Juli 2023.
Keutamaan Puasa Asyura
Dikutip dari buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, puasa Asyura memiliki keutamaan bagi setiap umat Islam yang menjalankannya. Seperti sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." [HR. Muslim No.1975].
Niat Puasa Asyura
Untuk melaksanakan ibadah puasa, tentunya kita harus memulainya dengan membaca niat yang benar. Berikut niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala."
Baca juga: Puasa Daud Berapa Hari? Berikut Keutamaannya |
Dalam kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jaza'iri, mengamalkan niat puasa Asyura diperbolehkan pada saat pagi ataupun siang hari lewat waktu fajar, jika kita belum melakukan sesuatu yang dapat membatalkan puasa.
Demikian penjelasan soal puasa Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram 1445 H atau 28 Juli 2023.
(hnh/dvs)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal