Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua

Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Senin, 26 Jun 2023 19:15 WIB
Ilustrasi puasa hari syak atau 30 Syaban.
Ilustrasi puasa. Ini bacaan niat puasa Idul Adha hari pertama dan kedua. (Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing)
Jakarta -

Jelang Idul Adha 2023, umat Islam bisa mengamalkan serangkaian puasa jelang Idul Adha hari pertama dan kedua. Puasa yang dimaksud adalah puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan pada hari pertama dan kedua sebelum Idul Adha. Lalu, bagaimanakah niat puasa keduanya?

Menurut Buku Pintar Puasa Wajib & Sunnah karya Nur Solikhin, Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah, yang merupakan hari di mana para jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah. Sementara itu, puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah, sehari sebelum momen wukuf bagi jemaah haji

Menurut penanggalan Islam, kedua puasa sunnah ini dilakukan dua hari sebelum tanggal 10 Zulhijah yang juga dikenal sebagai Hari Raya Haji atau Idul Adha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan antara puasa Tarwiyah-Arafah dengan puasa sunnah pada umumnya terletak pada waktu pelaksanaannya dan niatnya. Dalam hal syariat, pelaksanaan puasa ini serupa dengan puasa pada umumnya, yaitu menahan diri dari makan, menahan hawa nafsu, dan menjauhi hubungan suami istri saat sedang berpuasa.

Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah disunnahkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji. Lalu, bagaimanakah niat puasa hari pertama dan kedua sebelum Idul Adha?

ADVERTISEMENT

Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua

  • Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta'ālā."

Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."

  • Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

  • Keutamaan Puasa Tarwiyah

Tidak ada dalil yang secara langsung menjelaskan anjuran puasa Tarwiyah. Namun, puasa Tarwiyah masuk dalam kelompok puasa sunnah sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah.

Berkenaan dengan hal itu, seseorang yang melaksanakan puasa pada hari Tarwiyah akan mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT, bahkan melebihi pahala dari berjihad.

"Tiada amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah daripada amal yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah)." Para sahabat bertanya, "Tidakkah termasuk berjihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Tidak, bahkan kecuali bagi orang yang berjihad dengan jiwa dan harta, namun tidak ada yang kembali sama sekali." (HR Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad, sahih menurut Al-Albani)

  • Keutamaan Puasa Arafah

Rasulullah SAW pernah menyebutkan puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Beliau bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Berdasarkan keputusan hasil sidang isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023. Oleh karena itu, puasa Tarwiyah jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023 dan puasa Arafah jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023.

Demikian pembahasan mengenai niat puasa jelang Idul Adha hari pertama dan kedua sebelumnya. Semoga bermanfaat.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads