Jadwal Hari Tasyrik 2023 Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Pemerintah RI telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2023 berdasarkan hasil sidang isbat, begitu pula dengan organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kapan hari Tasyrik Idul Adha 2023?

Hari Tasyrik adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Zulhijah atau tiga hari setelah Idul Adha. Hal ini dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir dengan bersandar pada riwayat Imam Ahmad dari Uqbah bin Amir, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

يَوْمُ عَرَفَةَ، وَيَوْمُ النّحْرِ، وَأَيَّامُ التشريق، عِيْدُنَا أَهْلُ الإسلام وَهِيَ أَيَّامُ أَكُل وَشَرْب

Artinya: "Hari Arafah dan hari penyembelihan hewan kurban, dan hari Tasyrik merupakan hari raya kita umat Islam, yaitu hari-hari untuk makan dan minum." (HR Ahmad)

Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2023?

Berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Minggu (18/6/2023) lalu, Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Dengan demikian, hari Tasyrik atau 11, 12, dan 13 Zulhijah jatuh pada 30 Juni 2023, 1 Juli 2023, dan 2 Juli 2023.

"Sidang isbat secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 Masehi," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam konferensi persnya.

Senada dengan pemerintah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menetapkan Idul Adha 1444 H/2023 M jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

"Awal bulan Zulhijah tahun 1444 H bertepatan dengan Selasa Pahing 20 Juni 2023 M (mulai malam Selasa) atas dasar istikmal," kata Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Minggu (18/6/2023) seperti dilansir dari laman NU Online.

"Dan Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijah 1444 H, jatuh pada Kamis Legi, 29 Juni 2023 Masehi," imbuhnya.

Dengan demikian, hari Tasyrik menurut ikhbar PBNU akan jatuh pada 30 Juni 2023, 1 Juli 2023, dan 2 Juli 2023.

Sementara itu, PP Muhammadiyah menetapkan awal Zulhijah 1444 H/2023 M jatuh pada Senin, 19 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam penetapannya.

Ketetapan PP Muhammadiyah tentang awal Zulhijah dan Idul Adha 2023 ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Sehingga, hari Tasyrik menurut ketetapan Muhammadiyah jatuh pada 29 Juni 2023, 30 Juni 2023, dan 1 Juli 2023.

Berikut rincian hari Tasyrik selengkapnya:

Pemerintah

• 11 Zulhijah 1444 H: 30 Juni 2023
• 12 Zulhijah 1444 H: 1 Juli 2023
• 13 Zulhijah 1444 H: 2 Juli 2023

NU

• 11 Zulhijah 1444 H: 30 Juni 2023
• 12 Zulhijah 1444 H: 1 Juli 2023
• 13 Zulhijah 1444 H: 2 Juli 2023

Muhammadiyah

• 11 Zulhijah 1444 H: 29 Juni 2023
• 12 Zulhijah 1444 H: 30 Juni 2023
• 13 Zulhijah 1444 H: 1 Juli 2023

Larangan pada Hari Tasyrik

Rasulullah SAW melarang umat Islam berpuasa pada hari Tasyrik. Sebab, hari tersebut merupakan hari raya untuk makan dan minum. Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzaifah berthawaf di Mina,

لَا تَصُوْمُوْا هَذِهِ الأَيَّامَ فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: "Janganlah kamu berpuasa pada hari-hari tersebut karena hari itu merupakan hari untuk makan-makan dan minum serta berzikir kepada Allah Ta'ala."

Dalam riwayat Zuhri dikatakan, "Kecuali bagi orang yang berpuasa karena tidak dapat menyembelih hewan kurban." Muhammad Nasib ar-Rifa'i mengatakan dalam Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, riwayat ini merupakan tambahan yang baik, namun mursal.

Menurut riwayat dari Aisyah RA dikatakan, "Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari tasyrik, karena hari itu merupakan hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah."

Amalan Sunnah Hari Tasyrik

Ada sejumlah amalan yang bisa dikerjakan umat Islam pada hari Tasyrik. Di antaranya menyembelih hewan kurban, memperbanyak doa, dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits nabi.

Amalan lain yang bisa dilakukan adalah bertakbir. Ulama Syafi'iyah berpandangan, bertakbir setelah salat wajib pada hari Tasyrik adalah sunnah, sebagaimana diterangkan Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri dalam Kitabal Fiqhu al-Madzahib al-Arba'ah, al-Juz' al-Awwal, Kitab ash-Shalah.

Waktu takbiran dimulai setelah salat Subuh pada hari Arafah dan berakhir setelah salat Asar pada akhir hari Tasyrik, yaitu hari keempat Idul Adha. Berikut lafaz takbirnya,

للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd

Artinya: "Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Video: Ucapan Selamat Idul Adha dari Salman Khan

Video: Ucapan Selamat Idul Adha dari Salman Khan