8 Hikmah Menyembelih Hewan Kurban, Tak Hanya Ungkapan Syukur

8 Hikmah Menyembelih Hewan Kurban, Tak Hanya Ungkapan Syukur

Nilam Isneni - detikHikmah
Selasa, 20 Jun 2023 17:00 WIB
Seorang pedagang sapi kurban di Medan, Wiwid
Ilustrasi hikmah kurban saat Idul Adha. Foto: Farid/detikSumut
Jakarta -

Salah satu ibadah saat Hari Raya Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban ini mengandung sejumlah hikmah.

Allah SWT telah mensyariatkan bagi umat Islam untuk melaksanakan kurban melalui firman-Nya dalam surah Al-Kautsar ayat 1-3,


اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ ٣

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah! Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."

Hal itu dijelaskan dalam Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi. Dijelaskan pula mengenai keutamaan berkurban sebagaimana bersandar pada hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلِ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدّم إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ يمَكان قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

Artinya: "Tidak ada amalan manusia pada hari raya Kurban yang dicintai Allah melebihi amalan mengalirkan darah (menyembelih hewan). Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada Hari Kiamat beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlah jiwa kalian dengan berkurban."

Pada dasarnya hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), dan makruh bagi orang yang mampu namun tidak mengerjakannya.

Mengenai pensyariatan kurban ini turut dijelaskan dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 4 karya Wahbah az-Zuhaili bahwa terdapat sebuah hadits lainnya yang diriwayatkan oleh Anas yang berkata,

"Rasulullah SAW berkurban dengan dua ekor domba jantan yang berbulu putih dan memiliki dua ekor tanduk. Saya lalu melihat beliau meletakkan kedua telapak kakinya di atas bagian samping leher hewan itu. Setelah menyebut nama Allah SWT dan bertakbir, beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri." (Diriwayatkan oleh sekelompok perawi hadits)

Seluruh umat Islam sepakat bahwa berkurban adalah perbuatan yang disyariatkan Islam. Wahbah Zuhaili juga mengatakan bahwa banyak sekali hadits yang menyatakan bahwa berkurban adalah sebaik-baik perbuatan di sisi Allah SWT yang dilakukan seorang hamba pada hari raya kurban.

Demikian pula, bahwa hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat kelak persis seperti kondisi ketika ia disembelih di dunia.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa darah hewan kurban itu terlebih dulu akan sampai ke tempat yang diridhai Allah SWT sebelum jatuh ke permukaan bumi, sebagaimana kurban merupakan ajaran yang dilakukan pertama kali oleh Nabi Ibrahim AS. Wallahu a'lam.

Hikmah Menyembelih Hewan Kurban

Merangkum Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu karya Wahbah az-Zuhaili dan berita hikmah detikcom, berikut hikmah menyembelih hewan kurban:

  1. Mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT terhadap nikmat-nikmat-Nya yang selalu berlimpah kepada umat Islam.
  2. Sebagai bentuk rasa syukur masih diberi kesempatan hidup dari tahun ke tahun.
  3. Sebagai bentuk rasa syukur telah diampuni dosa-dosa yang dilakukan, baik dosa yang disebabkan pelanggaran terhadap perintah-Nya.
  4. Melapangkan kondisi keluarga yang berkurban dan bagi yang membutuhkan.
  5. Mengenang peristiwa monumental kepatuhan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS kepada perintah Allah SWT.
  6. Mencontoh keeratan dan keharmonisan hubungan Nabi Ibrahim AS sebagai bapak dan Nabi Ismail AS sebagai anak, terutama dalam menghadapi masalah.
  7. Merajut jalinan akrab antara kalangan yang mapan dan berkecukupan dengan orang yang kurang berada.
  8. Memberikan kesenangan kepada fakir dan miskin dengan membagikan daging kurban kepada mereka.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads