Bacaan Bilal Idul Adha : Arab Latin dan Artinya

Bacaan Bilal Idul Adha : Arab Latin dan Artinya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 03 Jun 2023 12:00 WIB
Umat islam melaksanakan shalat Idul Adha di Lapangan Sepak Bola Al-Azhar Pusat, Jakarta, Sabtu (4/10). Sebagian Umat Islam di Indonesia sudah melakukan shalat Idul Adha di sejumlah provinsi, meskipun pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah jatuh pada Minggu 5 Oktober 2014.
Ilustrasi sholat Idul Adha (Foto: Hasan Alhabshy)
Jakarta -

Bacaan bilal Idul Adha dikumandangkan ketika hari raya tersebut tiba. Seruan tersebut digaungkan sebelum salat, setelah salam dan sebelum imam berkhutbah.

Idul Adha merupakan hari besar bagi kaum muslimin. Kedatangan Idul Adha selalu dinantikan setiap tahunnya.

Idul Adha ditandai dengan puncak ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Ini ditujukan untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim AS terhadap perintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya, yaitu Nabi Ismail agar disembelih sebagai bukti ketaatan beliau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai sebuah mukjizat dari Allah, peristiwa itu menegaskan bahwa pengorbanan Ismail tergolong ke dalam ujian bagi Nabi Ibrahim pula. Atas izin Allah, digantilah Ismail dengan seekor kambing.

Peristiwa itu lantas menjadi penanda disyariatkannya menyembelih kurban setiap tahunnya. Dalam surat Al Kautsar ayat 2, Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENT

فَصَلِّ لِرَؚِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: "Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah),"

Hari Raya Idul Adha sendiri jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya, ini sesuai dengan sabda Nabi SAW yang berbunyi:

. حَدِيثُ عُمَرَ ؚْنِ الْخَطَّاؚِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: هَذَانِ يَوْمَانِ نَهى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا: يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ وَالْيَوْمُ الآخَرُ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ أخرجه الؚخاري في

Artinya: Umar bin Khattab RA berkata: "Pada kedua hari ini Nabi SAW telah melarang orang berpuasa, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri sesudah Ramadan dan Hari Raya Idul Adha sesudah wukuf di Arafah," (HR Bukhari)

Pada hari tersebut, kaum muslimin juga melaksanakan sholat Idul Adha yang pelaksanaannya sama seperti Idul Fitri. Perbedaan antara keduanya hanyalah pada bacaan niat.

Menurut buku Fiqih Sunnah 2 tulisan Sayyid Sabiq, saat Idul Adha umat Islam diperintahkan untuk menangguhkan makan sebelum berangkat sholat. Mereka baru boleh memakan daging setelah selepas sholat Id.

Sementara itu, istilah bilal diartikan sebagai orang yang bertugas mengumandangkan azan. Menurut buku Menapak Jalan Kebahagiaan: Kumpulan Khotbah Jumat susunan H Amrizal M Ag dkk, penggunaan kata bilal dinisbahkan kepada Bilal bin Rabbah, seorang muazin atau orang yang bertugas mengumandangkan azan pada zaman Rasulullah SAW.

Lantas, bagaimana bacaan bilal Idul Adha?

Bacaan Bilal Idul Adha

Menukil dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot yang disusun oleh A Fatih Syuhud, berikut bacaan bilal Idul Adha sebelum salat, selepas salam dan sebelum khutbah.

1. Bacaan Bilal Idul Adha Sebelum Sholat Id

الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Arab latin: As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil Adhā jāmi'ah rahimakumullāh (dibaca 3x)

Artinya: "Marilah kita sholat sunnah Idul Adha berjamaah,"

Lalu jemaah menjawab,

الصَّلَاةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Arab latin: Ash-shalata (ash-shalatu) laa ilaha ilallah

Artinya: "Sholat itu (mengikrarkan aktualisasi): Tiada Tuhan selain Allah,"

2. Bacaan Bilal Idul Adha Setelah Sholat Id

مَعَا؎ِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُ؀ْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيُؚْ عَلَى الْمِنَؚْرِ أَنْصِتُوْا أَثَاَؚكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله

Arab latin: Ma'asyirol muslimina wa zumrotal mu'miniina rohimakumulloh, I'lamuu anna yaumakum haadzaa yaumu 'iidil adha wa yaumus suruuri wa yaumul maghfuuri, Ahalallahulakum fiihith tho'ama, wa haroma 'alaikumush shiyama, idza sho'idal khotibu 'alal minbari Anshituu atsabakumullohu, wasma'u ajaarokumullohu, wa ati'u rohimakumulloh

Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari Idul Adha, hari bahagia, dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian,"

3. Bacaan Bilal Idul Adha Sebelum Khutbah

Berikut bunyi bacaan bilal sebelum khutbah Idul Adha sebagaimana dikutip dari NU Online.

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَاناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ ... اللهم قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُ؀ْمِنِيْنَ وَالْمُ؀ْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِ الدِّيْنِ، رَؚِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ ؚِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ ؚِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab latin: Allohumma sholi 'ala sayyidina muhammad, allohumma sholi 'ala sayidina wa maulana muhammad, allohumma sholi wa sallim 'ala sayyidina wa maulana muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad... allohumma qowwil islam wal imaan, minal muslimiin wal muslimaat, wal mu'miniina wal mu'minaat al ahyai minhum wal amwaat, wanshurhum 'ala mu'aniddiin, robihtim lanaa minka bil khoir, wa ya khoirun naashiriina birohmatika yaa arhamarrohimiin

Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (pria) dan muslimat (wanita), kaum mukminin (pria) dan mukminat (wanita), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang,"

Itulah bacaan bilal Idul Adha yang dapat dikumandangkan sebelum sholat, selepas salam dan sebelum khutbah berlangsung. Semoga bermanfaat.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads