Bacaan Doa Qunut Sendiri dan Berjamaah serta Macam-macamnya

Bacaan Doa Qunut Sendiri dan Berjamaah serta Macam-macamnya

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Kamis, 25 Mei 2023 15:31 WIB
Young muslim woman in beige hijab and traditional clothes praying for Allah at home
Ilustrasi doa qunut. Foto: iStock
Jakarta -

Mengutip buku Menyingkap Rahasia Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Subuh karya Asrifin An Nakhrawie, menurut bahasa, qunut artinya do'a, khusyu', ibadah, taat atau diam. Sementara, menurut istilah fiqih, qunut adalah do'a khusus yang dibaca dalam shalat sebelum atau sesudah ruku.

Apa kamu sudah tahu bagaimana bacaan doa qunut? Lalu, apakah harus mengusap wajah setelah membaca doa qunut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Bacaan Doa Qunut

Bacaan doa qunut ada yang dibaca saat sholat sendiri dan berjamaah. Perbedaanya terletak di peruntukan doa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Qunut Sholat Sendiri

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْب اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdiini fiiman hadait, wa'aafini fiiman 'afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a'thait, waqinii syarrama qadhait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama dengan orang yang telah Engkau beri petunjuk, sehatkanlah diriku bersama dengan orang yang telah Engkau sehatkan, berilah aku pertolongan bersama dengan orang yang telah Engkau beri pertolongan, berkahilah aku atas semua yang telah Engkau berikan, dan peliharalah diriku dari keburukan yang telah Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang memutuskan dan tiada seorang pun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau beri pertolongan, wahai Rabb kami, Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau."

Bacaan Doa Qunut Sholat Berjamaah

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdinaafiimanhadait, wa 'aafinaafiiman 'aafait, wa tawallanaafiimantawallait, wa baariklanaafiimaa'thoit, wa qinaasyarromaaqodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya 'izzu man 'aa dait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

Macam-macam Doa Qunut

Qunut ada tiga macam, yaitu nazilah, sholat witir dan sholat subuh. Berikut perbedaannya:

1. Qunut Nazilah

Mengutip buku Masalah Garis Perbatasan Nahdlatul Ulama, qunut nazilah dilaksanakan saat ada musibah yang menimpa, seperti bencana alam. Qunut ini mencontoh Nabi Muhammad SAW yang memanjatkan doa Qunut Nazilah selama satu bulan atas musibah terbunuhnya qurraa (para sahabat nabi yang hafal al Qur'an) di sumur Mau'unah.

2. Qunut Shalat Witir

Menurut pengikut Imam Abu Hanifah, Qunut Witir dilakukan di rakaat ketiga sebelum rukuk pada setiap shalat sunnah. Sedangkan, menurut Imam Ahmad bin Hanbal, qunut witir dilakukan setelah ruku. Sementara itu, menurut pengikut Syafi'i, qunut witir dilakukan pada akhir shalat witir setelah rukuk pada separuh kedua bulan Ramadhan.

3. Qunut Sholat Subuh

Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, doa qunut sholat subuh hukumnya tidak disunnahkan. Sementara, menurut pengikut Imam Malik, doa qunut hukumnya sunnah tapi disyaratkan dibaca pelan. Menurut Syafi'iyyah, qunut sholat subuh hukumnya sunnah ab'ad, yaitu apabila lupa, sunnah dilakukan sujud sahwi.

Menurut Buku Fiqih Sunnah, doa qunut boleh dibaca sebelum melakukan rukuk atau setelah bangun dari rukuk. Diriwayatkan dari Humaid dari Anas ibnu Malik, Humaid berkata: "Anas ditanya tentang qunut di dalam sholat subuh." Anas menjawab, "Kami membaca qunut sebelum rukuk dan sesudah rukuk.

Dikutip dari buku Fikih Ibadah, Panduan Lengkap Beribadah, Khulafaur Rasyidin, Syafi'i dan Ibnu Hubaib dari kalangan Malikiyah mengambil pendapat doa qunut yang dilakukan sesudah rukuk pada rakaat terakhir. Sementara, golongan ulama yang berpendapat bahwa qunut dibaca sebelum rukuk adalah Malik dan Ishak. Pendapat ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Barra', Umar ibnu, Abdil Aziz, Ubaidah as Salmani dan Humaid ath Thawil. Mereka berhujjah dengan hadits Ashim al Ahwal yang diriwayatkan dari Anas.

Apabila seseorang ingin membaca doa qunut sebelum melakukan rukuk, maka dia bertakbir megangkat kedua tangan setelah membaca surat Al Qur'an. Lalu, hendaknya dia bertakbir lagi setelah membaca doa qunut. Hal ini diriwayatkan dari sebagian besar sahabat Nabi SAW.

Mengusap Wajah Setelah Doa Qunut

Saat membaca doa qunut, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan. Sementara, berkenaan dengan mengusap wajah dengan kedua tangan setelah membaca doa qunut, Baihaqi berkata bahwa lebih utama tidak melakukannya.

"Hendaknya dia melakukan apa yang dilakukan oleh kaum muslim salaf, yaitu mengangkat kedua tangan ketika membaca doa qunut dan tidak mengusap wajah dengan kedua tangan setelahnya di dalam shalat."

Itulah bacaan doa qunut, macam-macamnya dan hukum mengusap wajah setelah membaca doa qunut. Semoga informasi ini bermanfaat ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads