Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan santunan kepada 100 anak yatim. Bantuan diberikan bersamaan dengan acara Peresmian Posko Mudik 2023 Banser, di halaman Sekretariat Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Selasa (18/4/2023)
Melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser), GP Ansor membagikan 100 paket bantuan kepada anak yatim dan dhuafa. Santunan diberikan oleh Ketua Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Hasan Basri Sagala di Masjid KH Abdurrahman Wahid.
"Sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa, itu terdiri dari, terutama dari anak-anak anggota Banser yah." ujar Hasan Basri saat diwawancarai detikHikmah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut dibagikannya santunan sebagai bentuk apresiasi Banser kepada anggotanya yang sudah mau bertugas hingga mengerahkan waktunya dengan ikhlas.
"Karena selama ini anggota Banser telah bertugas, menyempatkan waktu, jadi ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada keluarga dan terutama anak-anak mereka." kata Hasan Basri.
Bantuan yang dibagikan diketahui berisi sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula hingga susu. Selain itu, anak-anak yatim juga diberikan amplop santunan hingga kurma. Hasan Basri menyebut, santunan yang diberikan dalam rangka bersedekah di bulan Ramadan dan menyambut Lebaran 2023.
"Selain memberikan santunan, kami juga memberikan kurma kepada mereka, agar nanti ketika di hari Idul Fitri mereka dapat bersama-sama merasakan berhari raya." jelasnya.
Selesai acara pemberian santunan, GP Ansor meresmikan pembentukan posko mudik Banser. Posko ini dimaksudkan untuk membantu kepolisian dan masyarakat dalam kelancaran arus lalu lintas selama pulang ke kampung halaman masing-masing.
Posko mudik Banser tersebar ke 603 titik di seluruh Indonesia. Di posko ini nantinya juga ada beberapa fasilitas dan layanan yang disediakan, seperti tempat istirahat dan salat, jasa pijat bagi pemudik yang capai, hingga kampanye moderasi agama.
"Selain juga mengatur lalu lintas, ada memberikan layanan pijat bagi yang kelelahan, memberikan tempat salat, dan juga beristirahat. Dan juga memberikan layanan mungkin handphone-nya habis baterai lalu kita berikan tempat bisa ngecas. Dan tentunya memberikan kampanye moderasi beragama yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat." tambah Hasan Basri.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim