Macam -macam Syirik, Dosanya Tak Terampuni

Macam -macam Syirik, Dosanya Tak Terampuni

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 12 Apr 2023 08:00 WIB
Muslim Hikmah
Ilustrasi macam-macam syirik Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Syirik adalah perbuatan yang harus dijauhkan karena mengandung dosa besar. Ada beberapa macam syirik, yakni syirik yang diampuni dan syirik yang dosanya tak terampuni.

Perbuatan syirik berasal dari hati sehingga setiap orang berpotensi melakukannya. Apalagi syirik juga berkaitan dengan perilaku manusia yang mempercayai sesuatu dan bergantung kepada selain Allah SWT.

Dilansir dari laman Muhammadiyah, Selasa (11/4/2023) kata syirik berasal dari kata syarika yang berarti: berserikat, bersekutu, bersama atau berkongsi. Arti lughawi (bahasa) ini mengandung makna bersama-sama antara dua orang atau lebih dalam satu urusan atau keadaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Al-Qur'an, kata syirik disebut sebanyak 227 kali dalam ayat berbeda.

Macam-macam Syirik

Ibn Qayyim al-Jauzah dalam bukunya yang berjudul Kiat Membersihkan Hati Dari Kotoran dan Maksiat, menjelaskan syirik terbagi menjadi beberapa macam. Ada syirik yang termasuk dalam syirik besar dan syirik kecil.

ADVERTISEMENT

Menurut ar-Raghib al-Asfahaniy, syirik terbagi menjadi dua:

1. Asy-Syirk al-Akbar

Syirik besar, yaitu syirik dalam bidang keyakinan, yaitu meyakini adanya Tuhan selain Allah atau menyekutukan Allah dengan makhluk ciptaannya dalam hal ketuhanan.

2. Asy-Syirk al-Ashgar

Syirik kecil, yaitu menyekutukan Allah dalam tujuan beribadah atau beramal kebaikan yang tujuannya untuk memperoleh pujian dari orang lain, padahal tujuan beribadah dan beramal kebaikan itu seharusnya hanya untuk mencari keridlaan Allah subhanahu wa ta'ala.

Dalil tentang Syirik

Perbuatan yang termasuk syirik besar dan tidak terampuni adalah menyekutukan Allah SWT. Misalnya adalah menyekutukan Allah dalam cinta dan pengagungan, yaitu mencintai makhluk sebagaimana mencintai Allah. Ini termasuk syirik yang tidak terampuni dan Allah SWT telah menyebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah Ayat 165,

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ إِذْ يَرَوْنَ ٱلْعَذَابَ أَنَّ ٱلْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعَذَابِ

Artinya: Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

Para pelaku syirik ini, saat dikumpulkan dalam neraka, berkata kepada para tuhan mereka, "Demi Allah, sungguh kami dahulu di dunia berada dalam kesesatan yang nyata, sebab kami telah mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam." (QS Asy-Syu'ara ayat 97-98)

Tentu saja sebenarnya mereka tidak mempersamakan tuhan-tuhan mereka dengan Allah dalam hal mencipta, memberi rezeki, mematikan, menghidupkan, dan berkuasa. Namun, mereka telah mempersamakan tuhan-tuhan mereka dengan Allah dalam kecintaan dan ketundukan mereka.

Segala perbuatan syirik maka akan diganjar dosa besar. Allah SWT bahkan menegaskan dosa syirik tak akan diampuni. Dalam surat An-Nisa ayat 48, Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا. (النسآء، 4: 48)

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."

Wallahu alam.




(dvs/lus)

Hide Ads