Hari ini, puasa Ramadan 1444 H telah memasuki hari ke-19. Tidak terasa, dalam beberapa hari lagi Ramadan akan segera berakhir.
Biasanya, saat menjalani ibadah puasa umat Islam kerap mengecek jadwal buka puasa tiap-tiap daerahnya untuk mengetahui waktu berbuka secara pasti. Hal ini dimaksudkan agar kaum muslimin dapat bersiap dan menyegerakan buka puasa di waktu yang tepat.
Terlebih, menyegerakan waktu berbuka termasuk ke dalam sunnah Nabi Muhammad SAW. Menukil dari buku Al-Islam oleh Said Hawwa, Malik bin Amir Abu Athiyyah pernah berkata kepada Aisyah RA: "Ada dua orang di antara kami, yang satu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, dan yang satunya lagi mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur,"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aisyah lantas berkata, Siapa di antara mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur?" Aku menjawab, "Abdullah bin Mas'ud," Ia berkata, "Seperti itulah yang dahulu dikerjakan oleh Rasulullah," (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, & Ibnu Majah).
Menyegerakan waktu berbuka disebut sebagai upaya pendisiplinan diri untuk mengerjakan perintah Allah serta tunduk dalam kondisi puasa maupun berbuka, sebagaimana dijelaskan oleh Ridho Muhammad al-Thurisinai melalui bukunya yang bertajuk Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW. Dalam artian, ketika seorang hamba mematuhi perintah Tuhannya melalui nabi, sama saja seperti menaati Allah untuk berpuasa sepanjang hari dalam upaya memperoleh ridha dan mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, menyegerakan waktu berbuka juga termasuk ke dalam akhlak para nabi. Ini sesuai dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga perkara yang merupakan akhlak para Nabi ialah menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam salat." (HR Thabrani)
Adapun, doa buka puasa yang bisa dipanjatkan terdiri dari dua versi, berikut doa buka puasa versi pertama yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Arab latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, doa buka puasa versi kedua didasarkan dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, berikut bunyinya:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)
Jadwal Buka Puasa 10 April 2023 Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya
Berikut merupakan jadwal buka puasa, Senin (10/4/2023) untuk Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
- Jadwal buka puasa Kota Yogyakarta: 17.42
- Jadwal buka puasa Kabupaten Bantul: 17.42
- Jadwal buka puasa Kabupaten Gunungkidul: 17.41
- Jadwal buka puasa Kabupaten Kulon Progo: 17.43
- Jadwal buka puasa Kabupaten Sleman: 17.42
Jadwal buka puasa untuk kota-kota lainnya seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Padang, dan Malang bisa di-download DI SINI.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Modus Korupsi Kuota Haji, Calhaj Cepat Berangkat asal Bayar Rp 300 - Rp 400 Juta