Lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan Fatwa Hadi berhasil membuatnya menjadi juara dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-26 tingkat internasional. Ajang ini digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (6/4/2023) kabar membanggakan ini tentu saja disambut bahagia, bukan hanya bagi Fatwa Hadi, tetapi juga bagi keluarga dan banyak pihak lainnya.
Qari Pemenang MTQ Internasional
Pemilik nama lengkap Fatwa Hadi Maulana merupakan qari asal DKI Jakarta. Ia berhasil mengukir prestasi dalam bidang membaca Al-Qur'an pada tingkat dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatwa Hadi berhasil menduduki peringkat ke- 4 cabang Tahfidz 30 Juz pada ajang yang berlangsung mulai 24 Maret sampai 4 April 2023.
Fatwa Hadi Maulana lahir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Usianya baru 21 tahun.
Fatwa Hadi sudah memiliki kecintaan terhadap Al-Qur'an sejak kecil. Ia mulai belajar dan menghafal Al-Qur'an di usianya yang masih dini. Hal inilah yang membuat Fatwa Hadi familiar dengan lantunan ayat Al-Qur'an.
Sebelum menyabet gelar juara ini, Fatwa Hadi telah mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Ia merupakan Juara 1 pada MTQ Nasional cabang Tahfiz 30 juz putera tahun 2022.
Kemudian Fatwa juga pernah menyabet medali emas Hafalan 30 Juz pada MHQ Sultan Abdul Aziz Alu Suud Tingkat Asean Pasifik tahun 2019.
Proses rekrutmen Fatwa Hadi sebagai delegasi Indonesia dalam ajang MTQ Internasional di Dubai ini dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Nasional.
Hal tersebut dilakukan dengan melihat rekam jejak Fatwa sebagai peserta terbaik (finalis) dan juara harapan pada ajang MTQ/STQ nasional.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Kemenangan Fatwa Hadi ini mengundang apresiasi dari berbagai pihak. Fatwa Hadi berhasil membawa nama Indonesia harum di kancah internasional.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan, gelar juara yang dibawa Fatwa Hadi bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi. "Ini menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi kita semua, bahwa putra putri terbaik Indonesia mampu berdiri sejajar dan unggul dari kompetitor negara lain," ucap Ahmad Zayadi.
Hal senada juga diungkapkan Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadist, Rijal Ahmad Rangkuty. Ia mengapresiasi proses pembinaan para qari yang dilakukan sehingga membuahkan prestasi internasional.
"Ini tidak terlepas dari sistem penyelenggaraan MTQ yang semakin baik sehingga menghasilkan output juara yg berkualitas," kata Rijal.
"Raihan prestasi internasional kali ini juga menunjukkan bahwa sistem pembinaan LPTQ berjalan baik dan seleksi pengiriman delegasi sudah profesional dan terukur," ujarnya.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan