Surat Al-Fatihah sebagai Ummul Al-Qur'an, Ini Kandungan dan Bacaan Lengkapnya

Terdapat satu surat Al-Qur'an yang memiliki kandungan makna menyeluruh walau terdiri dari tujuh ayat. Ialah Surat Al-Fatihah yang bergelar Ummul Kitab. Surat Al-Fatihah artinya pembukaan, karena merupakan surat kesatu dari segi susunan Al-Qur'an. Meski jadi surat awal, Al-Fatihah bukanlah wahyu pertama yang diterima Nabi SAW.

Ahli Tafsir Al-Biqa'i menukil Tafsir Al-Mishbah Jilid 1 karangan M. Quraish Shihab, mengungkapkan alasan mengapa surat ini yang memulai mushaf Al-Qur'an dan mengapa lafaz Basmalah menjadi ayat awalnya.

Menurutnya, "Kedudukan Basmalah terhadap Al-Fatihah serupa dengan kedudukan Al-Fatihah terhadap Al-Qur'an. Segala persoalan kembali kepada Allah SWT semata. Itulah kesimpulan Basmalah dan itu pula yang terinci dalam Surat Al-Fatihah."

M. Quraish Shihab dalam Tafsirnya turut menerangkan pokok bahasan Surat Al-Fatihah, di mana mengenai persoalan tauhid, janji dan ancaman, ibadah, penjelasan tentang jalan kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan cara mencapainya, serta pemberitaan atau kisah umat terdahulu.

Kelimanya yang juga kandungan Al-Qur'an menyeluruh, tercermin dalam tujuh ayat dari Surat Al-Fatihah. Sehingga dikatakan ayat-ayat lain Al-Qur'an merupakan rincian dari ketujuh ayatnya tersebut. Yang demikian juga menjadi alasan di balik penamaan Al-Fatihah sebagai Ummul Kitab atau Ummul Qur'an.

Lima kandungan utama Surat Al-Fatihah bila dirincikan, sebagai berikut; tauhid pada ayat ke-2 dan ke-5; janji dan ancaman pada ayat ke-1, ke-3 dan ke-7, ibadah juga di ayat ke-5 dan ke-7, sementara kisah masa lampau diisyaratkan pada ayat terakhirnya.

Cari tahu penjelasan terkait lima isi kandungan Al-Fatihah di sini ya.

Surat Al-Fatihah Ayat 1-7: Arab Latin, dan Arti

1.بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Latin: Bismillāhirrahmānirrahīm
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

2. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Latin: Alhamdu lillāhi rabbil'ālamīn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam

3. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Latin: Ar rahmānir rahīm
Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

4. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Latin: Māliki yaumid dīn
Artinya: Pemilik hari pembalasan

5. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Latin: Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

6. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ

Latin: Ihdinas-sirātal-mustaqīm
Artinya: Tunjukanlah kami jalan yang lurus

7.صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Latin: Sirātallażīna an'amta 'alaihim gairil-magdụbi 'alaihim wa lad dāllīn
Artinya: (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Nama-nama Lain Surat Al-Fatihah

Masih dari Tafsir Al-Mishbah Jilid 1 terdapat banyak nama disandangkan kepada surat Al-Fatihah. Di antaranya al-Matsani (yang diulang-ulang), al-Asas (asas segala sesuatu), al-Kanz (perbendaharaan), asy-Syafiyah (penyembuh), al-Kafiyah (yang mencukupi), al-Waqiyah (yang melindungi), ar-Ruqyah (mantera), al-Hamd (pujian), asy-Syukr (syukur), ad-Du'a dan ash-Shalat (doa).

Selain nama-nama di atas, sekitar empat gelar surat ini yang secara langsung diperkenalkan oleh Rasul SAW melalui sabdanya. Seperti nama Al-Fatihah sendiri, beliau menyebutnya dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, dan perawi lain, "Tidak ada (tidak sah) sholat bagi yang tidak membaca Fatihah al-Kitab."

Nama lainnya yakni 'Sab'ul Matsani' juga tercantum dalam hadits riwayat Tirmidzi, "Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, Allah SWT tidak menurunkan di dalam Taurat, Injil, maupun Zabur dan Al-Qur'an suatu surat seperti as-Sab' al-Matsani."

Ummul Kitab atau Ummul Qur'an juga adalah nama lain Surat Al-Fatihah berdasarkan sabda Rasulullah SAW, "Siapa yang sholat tanpa membaca Ummu al-Qur'an maka sholatnya khidaj (kurang atau tidak sah)."

Imam Bukhari pada sebuah riwayat yang menjelaskan seorang sahabat yaitu Abu Said al-Khudri, melapor kepada beliau bahwa ia membacakan Ummul Qur'an atau surat Al-Fatihah kepada seorang yang ditikam ular, dan ternyata pulih kesehatannya.

detikers kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom di sini.

Video KuTips: Mengejar Target Khatam Al-Qur'an di Ramadan dengan ODOJ

Video KuTips: Mengejar Target Khatam Al-Qur'an di Ramadan dengan ODOJ