Islam tidak pernah melarang pergaulan lawan jenis, namun terdapat sejumlah adab yang harus diperhatikan. Pergaulan harus dilandasi dengan etika agar tidak melanggar syariat yang ada.
Bahkan, Allah SWT berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 13 bahwa pergaulan antara laki-laki dan perempuan harus berjalan dengan baik, sebab keduanya diciptakan agar saling mengenal.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,"
Adab erat kaitannya dengan perilaku mulia atau biasa disebut akhlakul karimah. Dijelaskan dalam buku Berguru Adab kepada Imam oleh Malik Masykur Lc, ahli bahasa banyak yang mendefinisikan adab sebagai kepandaian dan ketepatan mengurus segala sesuatu.
Lantas, apa saja adab yang harus diperhatikan dalam bergaul dengan lawan jenis?
Adab Bergaul dengan Lawan Jenis
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak tulisan Toto Edidarmo MA dan Drs Mulyadi, berikut merupakan beberapa adab bergaul dengan lawan jenis sesuai syariat Islam.
1. Tidak Berkhalwat
Adab pertama yang harus diperhatikan ketika bergaul dengan lawan jenis yaitu tidak berkhalwat yang dapat menimbulkan fitnah hingga terjerumus ke dalam perbuatan dosa. Berkaitan dengan ini, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah sekali-kali kamu berkhalwat (berduaan) dengan perempuan kecuali disertai mahramnya," (HR Bukhari dan Muslim).
2. Menjaga Pandangan
Menjaga pandangan juga termasuk ke dalam adab bergaul dengan lawan jenis. Dengan demikian, laki-laki atau perempuan menjaga pandangan terhadap bagian tubuh yang mampu mengundang syahwat.
Allah SWT berfirman dalam surat An Nur ayat 30:
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ
Arab latin: Qul lil-mu`minīna yaguḍḍụ min abṣārihim wa yaḥfaẓụ furụjahum, żālika azkā lahum, innallāha khabīrum bimā yaṣna'ụn
Artinya: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat,"
Selain itu, ada juga hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dengan bunyi sebagai berikut.
"Allah SWT menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang menjaga pandangan, yaitu: ...yang matanya tidak mau melihat hal-hal yang diharamkan Allah," (HR Ath-Thabrani).
3. Menjaga Diri ketika Mengobrol
Adab lainnya yaitu menjaga diri ketika mengobrol dengan lawan jenis. Muslim diperbolehkan bergaul dan berbicara kepada lawan jenis selama mengikuti akhlak Islam yang berarti tidak ada sikap yang menunjukkan tindak asusila, saling bersentuhan, dan semacamnya.
Jadi, dapat disimpulkan boleh berbicara untuk saling mengenal namun tetap dalam batasan yang wajar.
4. Menghindari Pembicaraan tentang Lawan Jenis
Selanjutnya yaitu menghindari pembicaraan tentang lawan jenis. Dalam hal ini, dilarang berbicara mengenai kecantikan wanita atau ketampanan pria untuk menjaga kesucian diri dari khayalan yang berujung menggoda syahwat.
5. Berbusana Sopan dan Menutup Aurat
Berbusana sopan dan menutup aurat juga termasuk ke dalam adab bergaul dengan lawan jenis. Pakaian yang sopan tidak akan mengundang syahwat bagi lawan jenis.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina