Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah: Huruf, Cara Baca dan Contohnya

Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah: Huruf, Cara Baca dan Contohnya

Farah Ramadanti - detikHikmah
Senin, 13 Mar 2023 14:45 WIB
hikmah
Ilustrasi Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah dalam Al-Quran Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Idgham bighunnah dan bilaghunnah termasuk dalam hukum tajwid ketika membaca Al-Qur'an. Kedua jenis idgham ini memiliki perbedaan huruf dan juga cara membacanya.

Membaca Al-Qur'an tidak sama dengan membaca teks Arab pada umumnya karena Al-Qur'an memiliki kaidah dan hukum sendiri. Kaidah yang mengikat dalam membaca Al-Qur'an dipelajari dalam ilmu tajwid.

Mempelajari ilmu tajwid diharapkan dapat mengetahui satu per satu cara agar bacaan di dalam Al -Qur'an tidak tergeser maknanya. Jadi, ilmu tajwid dipelajari untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sehingga sempurna maknanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang dapat dipelajari dalam ilmu tajwid dasar adalah idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Apa pengertiannya dan seperti apa contoh-contohnya?

Pengertian dan Cara Membaca Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah

Dalam hukum tajwid, idgham secara bahasa artinya meleburkan dan memasukkan. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan nun sukun (نْ) atau tanwin ( ً- , ٍٍ- , ٌ- ) secara lebur ketika bertemu huruf-huruf idgham, kemudian kedua huruf tersebut menjadi satu dan bertasydid.

ADVERTISEMENT

Jumlah huruf idgham ini ada 6, yaitu:

(ya) ي , (ra) ر , (mim) م , (lam) ل , (wau) و , (nun) ن

Agar mudah diingat, huruf-huruf idgham disusun dalam satu kalimat menjadi يَرْمَلُوْنَ

Dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid yang disusun oleh Dr. Marzuki, M.Ag. dan Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I., dijelaskan huruf yang dibaca idgham harus dibaca menurut huruf di depannya, sehingga kedua huruf itu seolah-olah huruf yang sama. Huruf yang pertama (yang diidghamkan) menyatu ke dalam huruf yang sesudahnya.

Idgham dibagi menjadi dua, yakni idgham bighunnah (idgham yang dighunnahkan) dan idgham bilaghunnah (idgham tanpa ghunnah). Perbedaan dari kedua idgham ini terletak pada cara pelafalannya yang menggunakan dengung atau tanpa dengung.

Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah terjadi jika nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah.

Adapun huruf idgham bigunnah yaitu: (wau) و , (nun) ن , (ya) ي , (mim) م

Pemahaman tentang idgham bighunnah ini dijelaksan dalam Kitab Hidayatush Shibyan yang berbunyi:

وَادْغِمْ بِغُنَّةٍ بِيَنْمُوْ لَا اِذَا * كَانَا بِكِلْمَةٍ كَدُ نْيَا فَانْبِذَا

Artinya: "Jika ada tanwin atau nun mati (sukun) bertemu (diikuti) oleh salah satu huruf yang empat yang berkumpul dalam kata 'yanmu' (يَنْمُوْ) maka harus dibaca idgham bighunnah. Ketika keduanya tidak dalam satu kata, seperti lafazh دُ نْيَا, jika dalam satu kata maka harus dibaca jelas (idzhar)."

Contoh Idgham Bighunnah

1. Al-Qur'an surat Lahab ayat 1

تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ

Bacaan latin: tabbat yadā abī lahabiw wa tabb

Artinya: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa."

2. Al-Qur'an surat An Naba ayat 30

فَذُوقُوا۟ فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا

Bacaan latin: fa żụqụ fa lan nazīdakum illā 'ażābā

Artinya: "Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab."

3. Al-Qur'an surat Al Kafirun ayat 4

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ

Bacaan latin: wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."

Idgham Bilaghunnah

Idgham bilaghunnah terjadi jika nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah, yakni lam (ل) ro' (ر).

Dikutip dari buku Ilmu Tajwid Lengkap oleh Sams ul Amin, cara membaca hukum idgham bilaghunnah, yaitu dengan memasukkan suara nun sukun atau tanwin sepenuhnya ke huruf lam atau ro' tanpa disertai dengan dengung atau sengau.

Selain itu, saat mengidghamkan, suara harus ditasydidkan ke huruf idgham sesudahnya seraya menahannya sejenak. Sehingg lafaz kedua huruf hijaiah tersebut seakan-akan diberi tanda tasydid dan tanpa dikuti suara berdengung (ghunnah).

Contoh Idgham Bilaghunnah

1. Al-Qur'an surat Al Ikhlas ayat 4

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Arab latin: Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: "Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."

2. Al-Qur'an surat Ad Dhuha ayat 4

وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ

Arab latin: wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).

Demikian penjelasan dari idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah beserta contoh-contohnya. Hukum belajar ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Namun menggunakan ilmu tajwid saat membaca Al-Qur'an adalah fardhu 'ain. Oleh karena itu, semua umat muslim perlu mempelajari ilmu tajwid agar semakin mudah dalam menjalankan ibadah.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads