Sujud merupakan salah satu dari rukun sholat. Gerakan dan posisi anggota tubuh saat sujud menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Sujud dalam sholat merupakan bagian dari rukun fi'li. Rukun fi'li sendiri adalah rukun yang berupa gerakan, bukan bacaan. Oleh karenanya, sujud menjadi bagian yang penting dan dapat menentukan sah atau tidaknya ibadah kita.
Adapun pengetahuan tentang tata cara sholat dan bacaannya telah dirangkum oleh banyak sumber untuk memudahkan kaum muslimin menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam. Dalam hal ini, bagaimana posisi kaki ketika sujud dalam sholat?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Sujud dalam Sholat
Jika hendak melakukan gerakan sujud, mulailah membaca takbir ketika masih dalam posisi berdiri, kemudian turunkan badan untuk sujud. Anggota badan yang pertama diletakkan di atas lantai adalah kedua lutut, disusul dengan kedua tangan, dan wajah.
Abu Ahmad Najieh dalam bukunya Fikih Mazhab Syafi'i menyebutkan bahwa makruh hukumnya bila meletakkan tangan lebih dahulu sebelum lutut. Namun, hal tersebut tidak sampai harus mengulangi gerakan sujud atau sholat, bahkan melakukan sujud sahwi.
Rifa'ah bin Rafi bin Malik berkata, "Rasulullah menyuruh seseorang saat bersujud untuk memantapkan posisi wajahnya di lantai hingga sendi-sendinya tenang. Kemudian, ia mengucapkan takbir sambil mengangkat kepalanya dan duduk dengan lurus dengan melipatkan telapak kakinya hingga lurus tulang punggungnya.
Dan ia membungkukkan badannya kembali untuk sujud yang kedua, hingga wajahnya merapat di permukaan lantai dan posisi sendi-sendinya tenang. Jika ia tidak melakukan hal ini, maka sholatnya tidak sempurna."
Posisi Kaki Ketika Sujud Berdasarkan Hadits
Adapun dalam riwayat yang lain, posisi kaki Rasulullah ketika bersujud adalah mengarahkan jari-jari kakinya ke arah kiblat sebagaimana dalam hadits berikut ini.
فقدت رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وكان معي على فراشي ، فوجدته ساجداً ، راصّاً عقبيه ، مستقبلاً بأطراف أصابعه القبلة
Artinya: "Dari Aisyah Radhiyallahu Anha: Suatu malam aku kehilangan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, padahal sebelumnya beliau bersamaku di tempat tidur. Kemudian aku mendapat beliau sedang sujud, dengan menempelkan dua tumitnya, menghadapkan jari-jari kakinya ke kiblat." (HR. Muslim).
Hal tersebut senada dengan hadits dari Muhammad bin Amr bin 'Atha rahimahullah,
أنَّه كان جالسًا مع نفَرٍ مِن أصحابِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم، فذكَرْنا صلاةَ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم، فقال أبو حُمَيدٍ السَّاعديُّ: أنا كنتُ أحفَظَكم لصلاةِ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم: رأَيْتُه إذا كبَّرَ جعَلَ يدَيْهِ حِذاءَ مَنْكِبَيْهِ، وإذا ركَعَ أمكَنَ يدَيْهِ مِن رُكبتَيْهِ، ثم هصَرَ ظهرَه، فإذا رفَع رأسَه استوى حتَّى يعودَ كلُّ فَقَارٍ مكانَه، فإذا سجَد وضَع يدَيْهِ غيرَ مفترشٍ ولا قابضِهما، واستقبَلَ بأطرافِ أصابعِ رِجْلَيْهِ القِبلةَ
Artinya: "Ia pernah duduk bersama beberapa orang sahabat Nabi SAW. Maka mereka pun menyebutkan kepada kami tentang tata shalat Nabi SAW. Abu Humaid As Sa'idi berkata: "Aku paling hafal tata cara shalat Nabi SAW. Aku pernah melihat Nabi jika bertakbir maka beliau jadikan tangannya sejajar dengan pundaknya.
Jika beliau rukuk maka tangan beliau memegang lututnya, kemudian beliau meluruskan punggungnya. Ketika beliau i'tidal maka sampai semua tulang kembali pada tempatnya. Jika beliau sujud, beliau meletakkan kedua tangannya, tidak terlalu direnggangkan dan juga tidak terlalu dirapatkan. Dan jari-jari kakinya dihadapkan ke arah kiblat." (HR. Bukhari no. 828)
Posisi Sujud yang Sah dalam Sholat
Terkait posisi sujud yang membuat sholat menjadi sah telah diterangkan dalam hadits berikut ini.
أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ؛ عَلَى الجبهةِ - وأشارَ بيدِه إلى أنفِه - واليدينِ، والرُّكبتينِ، وأطرافِ القدَمينِ
Artinya: "Aku diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota badan: kening (lalu beliau menunjuk juga pada hidungnya), kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki." (HR. Bukhari).
Hal ini diperkuat dengan riwayat Abbad bin Abdul Muthallib, bahwa Nabi SAW bersabda: "Ketika seseorang sujud maka tujuh anggota tubuh juga sujud bersamanya, yaitu wajah, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua telapak kakinya." (HR Ad-Daruqutni).
Adapun berdasarkan buku Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar yang ditulis oleh Dra. Neni Nuraeni M.Ag, posisi ideal sujud adalah sebagai berikut:
1. Ketika menuju sujud mendahulukan lutut menyentuh lantai sebelum kedua telapak tangan
2. Tujuh anggota sujud (dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung telapak kaki) harus menyentuh bumi
3. Telapak tangan seajar baru dan jari-jarinya rapat serta lurus menghadap kiblat
4. Jari-jari dilipat lurus menghadap kiblat dan telapak kaki ditegakkan
5. Bagi laki-laki kedua tungkai tangan merenggang dari badan
6. Bagi wanita kedua tungkai tangan rapat ke bagian samping dada
7. Dilakukannya harus dengan tuma'ninah. Ukuran minimal tuma'ninah adalah satu kali membaca tasbih dengan tartil (perlahan)
Demikian penjelasan posisi kaki ketika sujud dalam melaksanakan sholat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Semoga dapat menjadi pelajaran sekaligus dapat diamalkan setiap kali sujud dalam sholat.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi