4 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

4 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Jumat, 20 Sep 2024 06:30 WIB
Ilustrasi orang sedang membaca Al-Quran
Foto: Unsplash/Rachid Oucharia
Jakarta -

Membaca surat Al-Kahfi adalah salah satu amalan yang tidak pernah Rasulullah SAW lewatkan. Surat ini memiliki berbagai keutamaan bagi muslim yang membacanya, apalagi jika dibaca pada malam Jumat atau hari Jumat.

Mengutip buku Teka-teki Surat Al Kahfi karya Abu Lukman Fathurrahman dijelaskan bahwa surat Al-Kahfi adalah surat Makiyah yang merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur'an, terletak di tengah-tengah Al-Qur'an pada akhir juz ke-15.

Surat ini dinamakan Al-Kahfi yang berarti 'Gua', karena di dalamnya terdapat kisah Ashabul Kahfi War-Raqim (Para Penghuni Gua dan Prasasti).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, surat Al-Kahfi merupakan satu-satunya surat yang dihubungkan dengan kata 'Dajjal' di dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Darda bahwa Nabi SAW bersabda,

"Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Dajjal. Syu'bah berkata; "Dari akhir Surat Al-Kahfi." Hammam berkata: "Dari awal Surat Al Kahfi." (HR Muslim)

ADVERTISEMENT

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi

Merangkum buku Rahasia Kemukjizatan Surat-surat Paling Populer dalam Al-Qur'an karya Mas'ud Ruhul Amin dan buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5 penerjemah Abdurrahim Mu'thi, berikut beberapa keutamaan surat Al Kahfi.

1. Bercahaya di Hari Kiamat

Orang yang rutin membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat akan mendapatkan pancaran cahaya dari kakinya hingga ke langit pada Hari Kiamat. Cahaya yang dipancarkan pada Hari Kiamat adalah suatu anugerah yang tidak didapatkan oleh semua orang. Oleh karena itu, bacalah surat Al-Kahfi, khususnya pada malam Jumat.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga Baitul Atiq." (HR. Hakim dan Baihaqi).

Pancaran cahaya ini adalah tujuan yang selalu diupayakan oleh orang-orang beriman, meskipun tidak semua orang akan mendapatkannya. Para nabi, sahabat, dan orang-orang saleh yang bertakwa kepada Allah SWT pasti akan memiliki pancaran cahaya tersebut pada hari kebangkitan.

2. Ampunan Dosa di Antara Dua Jumat

Allah SWT akan mengampuni dosa hamba-Nya yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat. Pengampunan Allah SWT adalah anugerah terbesar yang pasti umat Islam harapkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan membaca surat Al-Kahfi, terutama pada malam Jumat, agar dapat meraih pengampunan-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada Hari Kiamat, dan diampuni dosanya di antara dua Jum'at." (HR. Ibnu Umar).

Imam Syafi'i menyatakan bahwa membaca surat Al-Kahfi dapat dilakukan pada malam Jumat atau siang harinya. Ibnu Hajar juga menjelaskan bahwa riwayat tentang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat mencakup kata "hari" atau "malam". Ini menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan hari juga termasuk malamnya, dan sebaliknya, malam mencakup siang Jumat.

3. Diselamatkan dari Fitnah Dajjal

Barangsiapa yang sanggup membaca bahkan menghafalkan surat Al-Kahfi walau hanya 10 ayat pertamanya saja, maka Allah SWT akan menyelamatkannya dari segala bentuk fitnah yang dibawakan oleh Dajjal.

Dari Imam Ahmad meriwayatkan dari Abud Darda', dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:

"Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi, maka ia akan dilindungi dari (fitnah) Dajjal."

4. Dianugerahi Ketentraman Hati

Surat Al-Kahfi, dapat mendatangkan ketentraman dan ketenangan hati. Hal ini menegaskan bahwa Al-Qur'an bukan hanya sebagai petunjuk hidup, tetapi juga sebagai sumber ketenangan bagi jiwa dan hati umat Islam.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Ishaq, ia menceritakan, aku pernah mendengar Al-Barra' bercerita, ada seseorang yang membaca surat Al-Kahfi, sedang di dalam rumah terdapat binatang, tiba-tiba binatang itu pergi melarikan diri, lalu ia melihat dan ternyata awan atau mendung telah meliputi dirinya. Kemudian ia menceritakan hal itu kepada Nabi Muhammad SAW, maka beliau pun menjawab:

"Bacalah surat Al-Kahfi, karena sesungguhnya ia merupakan ketenangan yang turun bersamaan dengan Al-Qur'an, atau turun untuk Al-Qur'an."




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads