Di antara masjid yang dimuliakan dalam Islam, salah satunya adalah Masjidilaqsa. Masjid ini diketahui merupakan kiblat pertama bagi kaum muslim. Lantas, siapa yang membangun Masjidilaqsa?
Mahdy Saied Rezk Kerisem dalam bukunya Sejarah & Keutamaan Masjid Al-Aqsha & Al-Quds menjelaskan bahwa Masjidilaqsa punya kedudukan besar dalam agama Islam. Ia menjadi kiblat pertama kaum muslim di masa Nabi SAW.
Bara bin Azib meriwayatkan, "Kami mengerjakan sholat bersama Rasulullah SAW ke arah Baitul Maqdis (maksudnya sesudah hijrah) selama 16 bulan atau 17 bulan. Kemudian kami dialihkan ke arah Kakbah." (Muttafaq Alaih)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Masjidilaqsa menjadi tempat terjadinya peristiwa Isra Miraj oleh Nabi SAW. Sebagaimana yang Allah SWT nyatakan dalam surah Al Isra ayat 1:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Latin: Subḥānal-lażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣal-lażī bāraknā ḥaulahū linuriyahū min āyātinā, innahū huwas-samī'ul-baṣīr
Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Dari ayat di atas bisa diketahui bahwa Dialah yang menamakan Masjidilaqsa dengan sebutan itu. Sehingga nama ini tergolong mulia dan agung.
Nabi SAW dalam hadits menyebut keistimewaan lainnya dari Masjidilaqsa, yakni masjid kedua yang didirikan di muka bumi, setelah Masjidilharam di Makkah. Dari Abu Dzar, ia bertanya:
"Ya Rasulullah, masjid apa yang pertama kali dibangun di muka bumi ini?" Beliau menjawab, "Masjid Al-Haram." Aku bertanya, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Masjid Al-Aqsha." Aku bertanya, "Berapa jarak waktu di antara keduanya?" Beliau menjawab, "Empat puluh tahun." (HR Bukhari dan Muslim)
Siapa yang Membangun Masjidilaqsa?
Masih dari buku Sejarah dan Keutamaan Masjid Al-Aqsha & Al-Quds, dalam beberapa kitab tafsir, disebutkan bahwa yang pertama kali mendirikan Masjidilaqsa adalah para malaikat.
Adapun menurut jumhur ulama dan yang shahih, nabi pertama yang membangun Masjidilaqsa yaitu Nabi Adam AS atas wahyu yang diberikan oleh Allah SWT. Tetapi tak diketahui pasti bagaimana bentuk bangunannya. Dialah yang menentukan tempat, panjang dan luas bangunan, lalu Adam AS yang mendirikannya.
Sekitar tahun 2000 SM, Nabi Ibrahim AS merenovasi bangunan Masjidilaqsa dan meninggikannya. Kala itu, terdapat penguasa Baitul Maqdis yakni raja Kan'an Arab, yang bernama Malki Shadiq. Ia seorang yang sholeh dan berpegang pada ajaran tauhid. Dengan kedatangan Ibrahim AS, ia menyambutnya lalu beriman kepadanya.
Setelah itu, diketahui bahwa Nabi Yaqub AS juga melangsungkan perbaikan pada bangunan Masjidilaqsa.
Kemudian pada masa Nabi Sulaiman AS, ia mendirikan Masjidilaqsa lebih besar, luas, dan indah. Sesuai sabda Rasul SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru bin Ash, beliau bersabda:
"Ketika Sulaiman bin Dawud selesai membangun Baitul Maqdis (dalam riwayat lain disebutkan: membangun masjid Baitul Maqdis), maka ia meminta tiga perkara kepada Allah SWT, yaitu; keputusan hukum yang sejalan dengan keputusan Allah, kerajaan yang tidak selayaknya dimiliki seseorang sesudahnya, dan agar masjid ini tidak didatangi seseorang yang tidak menginginkan selain sholat di dalamnya, melainkan ia keluar dari dosa-dosanya seperti hari ia dilahirkan ibunya. Kedua perkara yang pertama telah diberikan kepada Sulaiman, dan aku berharap ia juga diberikan yang ketiga." (HR Ahmad, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
Pembangunan masjid ini oleh Nabi Sulaiman AS diketahui terjadi pada tahun 950 SM, dan bertahan hingga 370 tahun setelahnya. Namun pada tahun 586 SM, bangsa Babilonia menyerang kota Baitul Maqdis dan merobohkan Masjidilaqsa.
Kemudian sekitar tahun 636 M, barulah Masjidilaqsa yang roboh ini didirikan kembali oleh khalifah Umar bin Khaththab. Renovasi masjid terus berlanjut oleh para khalifah dan penguasa Islam dari sejumlah dinasti setelahnya untuk memperkokoh bangunan dan kawasannya.
Diketahui Masjidilaqsa terletak di kota Al-Quds atau Baitul Maqdis di Palestina, tepatnya di bagian Tenggara. Masjid ini berdiri kokoh di dataran tinggi Murayya atau gunung Baitul Maqdis.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi