Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Dua perjalanan luar biasa ini terjadi dalam satu malam, menjelang hijrah Rasulullah SAW ke Madinah. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Sementara Miraj adalah perjalanan spiritual ke langit tujuh lapis hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang hanya dapat dicapai oleh Nabi Muhammad SAW.
Salah satu momen menarik dalam Miraj adalah pertemuan Rasulullah SAW dengan para nabi pendahulunya. Pertemuan ini terjadi di setiap lapisan langit, dari langit pertama hingga ketujuh. Berikut adalah kisah pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan delapan nabi yang diceritakan dalam berbagai riwayat.
Langit Pertama: Pertemuan dengan Nabi Adam AS
Di langit pertama, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Adam AS. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, diceritakan bahwa Nabi Adam menyambut Rasulullah SAW dengan ucapan:
"Selamat datang anak yang saleh dan nabi yang saleh."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping Nabi Adam, Rasulullah melihat dua kelompok manusia di sisi kanan dan kirinya. Jibril menjelaskan bahwa kelompok di sebelah kanan adalah para penghuni surga, sementara di sebelah kiri adalah para penghuni neraka. Nabi Adam tertawa saat melihat ke sebelah kanannya dan menangis ketika melihat ke kirinya.
Langit Kedua: Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS
Di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Kedua nabi ini adalah sepupu, yang diutus untuk membimbing kaum Bani Israil. Rasulullah disambut dengan penuh hangat oleh keduanya:
"Selamat datang, saudara dan Nabi."
Nabi Isa AS dikenal dengan mukjizatnya, termasuk kelahirannya yang ajaib dari Maryam tanpa ayah. Sementara itu, Nabi Yahya AS dikenal sebagai sosok yang zuhud dan penuh kesucian.
Langit Ketiga: Nabi Yusuf AS
Di langit ketiga, Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, yang disebut memiliki paras yang sangat tampan. Dalam pertemuan ini, Nabi Yusuf menyambut Rasulullah SAW dengan ucapan hangat: "Selamat datang saudara dan Nabi."
Nabi Yusuf AS dikenal dengan kisah hidupnya yang penuh ujian, mulai dari dibuang ke sumur oleh saudara-saudaranya hingga menjadi pemimpin Mesir. Ketampanannya yang luar biasa juga menjadi simbol anugerah Allah SWT.
Langit Keempat: Nabi Idris AS
Di langit keempat, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Idris AS. Dalam Al-Qur'an, Nabi Idris dikenal sebagai nabi yang memiliki keunggulan dalam ilmu pengetahuan dan ketakwaan. Nabi Idris menyambut Rasulullah SAW dengan penuh kehangatan, menunjukkan rasa hormat kepada beliau sebagai Nabi terakhir.
Langit Kelima: Nabi Harun AS
Setibanya di langit kelima, Rasulullah bertemu dengan Nabi Harun AS, saudara Nabi Musa AS. Nabi Harun dikenal sebagai seorang pemimpin yang lembut dan penyabar, yang membantu Nabi Musa dalam menghadapi Firaun dan Bani Israil. Beliau menyambut Rasulullah SAW dengan ucapan: "Selamat datang saudara dan Nabi."
Langit Keenam: Nabi Musa AS
Di langit keenam, Rasulullah bertemu dengan Nabi Musa AS. Setelah menyambut Rasulullah, Nabi Musa sempat menangis. Ketika ditanya oleh Allah SWT mengapa ia menangis, Nabi Musa menjawab:
"Wahai Tuhanku, umat lelaki muda ini (Nabi Muhammad) akan masuk surga lebih banyak daripada umatku."
Nabi Musa adalah nabi yang terkenal dengan kisahnya membelah Laut Merah, menerima wahyu di Bukit Tursina, serta memimpin Bani Israil keluar dari perbudakan Mesir.
Langit Ketujuh: Nabi Ibrahim AS
Di langit ketujuh, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim AS, yang sedang bersandar di Baitul Makmur. Baitul Makmur adalah rumah ibadah di langit yang setiap harinya dimasuki oleh 70.000 malaikat tanpa pernah kembali. Nabi Ibrahim AS menyampaikan pesan khusus kepada Rasulullah untuk umat Islam: "Sampaikan salamku kepada umatmu. Katakan bahwa tanah surga itu subur, tetapi belum ditanami. Tanaman surga adalah dzikir: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaha Illallah, Allahu Akbar."
Makna Pertemuan dengan Para Nabi
Pertemuan Rasulullah SAW dengan para nabi menunjukkan hubungan yang erat antara para utusan Allah SWT. Mereka diutus dalam berbagai zaman untuk membawa pesan tauhid dan membimbing umat manusia. Rasulullah SAW, sebagai Nabi terakhir, melanjutkan perjuangan mereka dengan membawa risalah yang sempurna, yaitu Islam.
Selain itu, kisah ini juga menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya ketakwaan, perjuangan, dan kepatuhan kepada Allah SWT. Para nabi yang ditemui Rasulullah adalah teladan dalam kesabaran, keikhlasan, dan dedikasi terhadap misi kenabian mereka.
Isra Miraj bukan hanya perjalanan spiritual Rasulullah SAW, tetapi juga momen penting bagi umat Islam. Salah satu hasil dari perjalanan ini adalah perintah sholat lima waktu, yang menjadi kewajiban utama bagi umat Islam.
Perjalanan ini mengajarkan kita untuk memperkuat keimanan, menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah, serta meneladani sifat-sifat para nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Isra Miraj juga menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT dan rahmat-Nya kepada umat manusia. Perjalanan luar biasa ini menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT.
Kisah pertemuan Rasulullah SAW dengan delapan nabi saat Miraj adalah salah satu bagian penting dari perjalanan Isra Mi'raj. Setiap pertemuan membawa pesan dan pelajaran yang mendalam, baik tentang keimanan, kesabaran, maupun tanggung jawab sebagai umat beriman.
Semoga kisah ini menginspirasi kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, meneladani akhlak para nabi, serta menjaga kewajiban sholat yang menjadi buah utama dari Isra Miraj. Wallahu a'lam.
(tya/tey)