Isra Miraj menjadi perjalanan istimewa bagi Nabi Muhammad SAW. Beliau bertemu dengan para nabi sekaligus bertemu Allah SWT untuk menerima perintah sholat lima waktu.
Seorang nabi yang ditemuinya yakni Nabi Musa AS.
Dalam buku Kisah Para Nabi karya Imam Ibnu Katsir, disebutkan dalam kitab shahih, sebuah riwayat dari Anas RA yang menceritakan tentang perjalanan Isra Miraj, bahwasanya Rasulullah SAW bertemu dengan Musa tatkala ia melakukan sholat di atas kuburnya sendiri. (HR Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kitab Shahihain disebutkan, sebuah riwayat Qatadah, dari Anas bin Mail bin Sha'sha'ah, dari Nabi SAW, bahwasanya ketika beliau melakukan perjalanan Isra Miraj, beliau bertemu dengan Musa di langit ke enam. Lalu Malaikat Jibril berkata, "Ini adalah Musa."
Lalu Jibril memberi salam kepadanya, dan beliau pun memberi salam kepadanya. Lalu ia berkata, "Selamat datang Nabi yang saleh dan saudaraku yang saleh."
Ketika beliau telah berlalu, tiba-tiba Nabi Musa Menangis, maka beliau pun bertanya, "Apa yang menyebabkan kamu menangis wahai Musa?" Ia menjawab, "Aku menangis karena seorang anak yang diutus setelahku akan masuk surga bersama umatnya lebih banyak dari apda umatku yang masuk ke dalam surga." Lalu disebutkan pula pertemuan beliau dengan Nabi Ibrahim di langit ke tujuh.
Mengutip buku Kisah Nabi Muhammad SAW karya Yoyok Rahayu Basuki, Rasulullah SAW kemudian menuju langit ke tujuh. Di sana Rasulullah SAW bertemu Nabi Ibrahim AS.
Nabi Ibrahim AS duduk di atas singgasana gerbang surga (Baitul Makmur). Setiap hari, 70 ribu malaikat masuk lewat gerbang itu dan tidak keluar lagi sampai Hari Kebangkitan.
Kemudian Rasulullah SAW dibawa ke hadapan Arasy sehingga bertemu Allah SWT. Pada saat itu, Allah SWT memerintahkan agar setiap muslim melakukan sholat lima puluh kali sehari semalam.
Begitu Rasulullah SAW turun dari Arasy, beliau bertemu Nabi Musa AS yang berkat, "Bagaimana engkau mengharap pengikut-pengikutmu akan melakukan sholat lima puluh kali setiap hari? Sebelum engkau, aku sudah punya pengalaman, sudah kucoba terhadap Bani Israil sekuat daya. Percayalah dan kembalilah kepada Allah, minta supaya dikurangi jumlah sholat itu."
Kemudian Rasulullah SAW kembali menemui Allah SWT. Kemudian jumlah sholat dikurangi jadi empat puluh kali setiap hari.
Namun, Nabi Musa AS menganggap masih di luar kemampuan manusia. Dia sarankan Rasulullah SAW agar kembali meminta keringanan. Demikianlah Rasulullah SAW bolak-balik menemui Allah sampai akhirnya jumlah sholat ditetapkan menjadi lima kali sehari semalam.
Imam Bukhari meriwayatkan, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Pada suatu ketika kami berjalan bersama Rasulullah SAW, beliau berkisah, "Aku pernah diperlihatkan umat-umat terdahulu yang pernah hidup di Bumi. Lalu aku melihat bayangan titik-titik hitam yang memenuhi ufuk. Kemudian dikatakan kepadaku, "Ini adalah Musa bersama kaumnya."
Wallahu 'alam.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa