Bulan Rajab 1444 H/2023 M segera berakhir. Umat Islam masih bisa menjumpai Jumat terakhir bulan Rajab pada pekan ini.
Rajab termasuk satu dari empat bulan haram atau bulan yang disucikan dalam Islam. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS At Taubah: 36)
Baca juga: Malam-malam Utama di Bulan Rajab |
Baca juga: 1 Syaban 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? |
Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, empat bulan haram yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Sebagaimana sabda Nabi SAW,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)
Jumat Terakhir Bulan Rajab Jatuh pada 17 Februari 2023
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Rajab tahun ini digenapkan dalam 30 hari.
Awal bulan Rajab dimulai pada Senin, 23 Januari 2023 dan akan berakhir pada Selasa, 21 Februari 2023 mendatang. Adapun, Jumat terakhir bulan Rajab jatuh pada 17 Februari 2023.
Berikut kalender bulan Rajab 1444 H/ 2023 M selengkapnya.
Kalender Bulan Rajab 2023
- 1 Rajab 1444 H: Senin, 23 Januari 2023
- 2 Rajab 1444 H: Selasa, 24 Januari 2023
- 3 Rajab 1444 H: Rabu, 25 Januari 2023
- 4 Rajab 1444 H: Kamis, 26 Januari 2023
- 5 Rajab 1444 H: Jumat, 27 Januari 2023
- 6 Rajab 1444 H: Sabtu, 28 Januari 2023
- 7 Rajab 1444 H: Minggu, 29 Januari 2023
- 8 Rajab 1444 H: Senin, 30 Januari 2023
- 9 Rajab 1444 H: Selasa, 31 Januari 2023
- 10 Rajab 1444 H: Rabu, 1 Februari 2023
- 11 Rajab 1444 H: Kamis, 2 Februari 2023
- 12 Rajab 1444 H: Jumat, 3 Februari 2023
- 13 Rajab 1444 H: Sabtu, 4 Februari 2023
- 14 Rajab 1444 H: Minggu, 5 Februari 2023
- 15 Rajab 1444 H: Senin, 6 Februari 2023
- 16 Rajab 1444 H: Selasa, 7 Februari 2023
- 17 Rajab 1444 H: Rabu, 8 Februari 2023
- 18 Rajab 1444 H: Kamis, 9 Februari 2023
- 19 Rajab 1444 H: Jumat, 10 Februari 2023
- 20 Rajab 1444 H: Sabtu, 11 Februari 2023
- 21 Rajab 1444 H: Minggu, 12 Februari 2023
- 22 Rajab 1444 H: Senin, 13 Februari 2023
- 23 Rajab 1444 H: Selasa, 14 Februari 2023
- 24 Rajab 1444 H: Rabu, 15 Februari 2023
- 25 Rajab 1444 H: Kamis,16 Februari 2023
- 26 Rajab 1444 H: Jumat, 17 Februari 2023
- 27 Rajab 1444 H: Sabtu, 18 Februari 2023
- 28 Rajab 1444 H: Minggu, 19 Februari 2023
- 29 Rajab 1444 H: Senin, 20 Februari 2023
- 30 Rajab 1444 H: Selasa, 21 Februari 2023
Setelah Jumat terakhir bulan Rajab, akan ada satu hari lagi yang istimewa pada bulan ini, yakni malam 27 Rajab. Pada malam tersebut Rasulullah SAW melakukan Isra Mi'raj, sebuah perjalanan agung yang salah satunya melahirkan perintah salat lima waktu.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
13 Asosiasi Haji-Umrah Serahkan DIM ke PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri
Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pihak Eks Menag Yaqut Minta KPK Fokus pada Kerugian
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya