Ilmu tajwid merupakan ilmu yang langsung berhubungan dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an dan memiliki karakteristik tersendiri. Dengan memahami ilmu tajwid secara benar, seorang muslim yang membaca Al-Qur'an akan mengurangi kesalahan dalam membacanya, sekaligus mengantarkannya kepada pembacaan Al-Qur'an secara benar dan tartil.
Melansir pada buku yang berjudul Dasar-dasar Ilmu Tajwid yang ditulis oleh Dr. Marzuki, M.Ag. dan Sun Choirul Ummah S. Ag., M.S.I perintah untuk membaca Al-Qur'an secara tartil ada pada surah Al-Muzzammil ayat 4 yang berbunyi sebagai berikut:
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلً
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."
Cara pembacaan Al-Qur'an yang benar terdapat empat macam, yaitu:
1. Al-Tahqiq, yaitu membaca Al-Qur'an dengan memberikan kepada setiap huruf hak-haknya.
2. Al-hadr, yaitu membaca Al-Qur'an dengan pembacaan cepat dan tetap menjaga serta memerhatikan kaidah-kaidah tajwid dengan cermat.
3. Al-tadwir, yaitu membaca Al-Qur'an dengan pembacaan yang sedang/tengah antara perlahan (al-tahqiq) dan cepat (al-hadr)
4. Al-tartil, yaitu cara membaca Al-Qur'an dengan pelan-pelan, penuh konsentrasi, tenang, dan memberikan hak setiap huruf dari segi makhraj, sifat, dan mad.
Melansir pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, contoh dari hukum tajwid terdapat pada surah Luqman ayat 13-14. Ada pun surah tersebut berbunyi sebagai berikut:
13. وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar" (QS. Luqman: 13)
14. وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
Artinya:
"Dan Kami perintahkan kepada anusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman: 14)
Hukum Tajwid dalam Surah Luqman ayat 13-14
1. وَإِذْ قَالَ = Dihukumi sebagai mad tabi'I atau mad asli. Karena Alif mati setelah huruf qaf berbaris fathah.
2. ا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ = Dihukumi sebagai Tarqiq. Karena Lafal jalaalah didahului tanda baca kasrah yang dibaca tipis (lah).
3. لَظُلْمٌ عَظِيم = Dihukumi sebagai Izhar. Karena dhammah tain bertemu dengan huruf izhar ('ain) yang dibaca secara jelas.
4. إِنَّ ٱلشِّرْكَ = Dihukumi sebagai Alif lam Syamsiyah. Karena huruf alif lam berhadapan dengan huruf syin.
5. وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ = Idgam Bigunnah. Karena Kasrah bertemu huruf Idgham (wau) yang dibaca secara dengung.
Manfaat Mempelajari Ilmu Tajwid
Melansir pada buku Panduan Lengkap Belajar Ilmu Tajwid oleh Siti Nur Aidah da Tim Penerbit, ada pun manfaat dalam mempelajari ilmu tajwid antara lainnya adalah:
1. Mengetahui serta Mempraktekkan Cara Membaca Al-Qur'an dengan Baik
Dengan mempelajari ilmu tajwid maka ketika membaca Al-Qur'an akan mengetahui bagaimana melafalkan huruf dari mahrajnya, cara menghukumi bacaan, dan kalimat tepat untuk berhenti (waqaf).
2. Terhindar dari Kesalahan saat membaca Al-Qur'an
Kesalahan kecil dalam membaca harakat, huruf, dan kalimat akan mengubah arti sesungguhnya dari Al-Qur'an. Maka dari itu, dengan mempelajari ilmu tajwid akan menghindarkan kesalahan dalam membaca Al-Qur'an.
3. Sebagai Bentuk Adab dan Tata Krama dalam Membaca Al-Qur'an
Al-Qur'an merupakan firman mulia dari Tuhan Yang Maha Mulia. Sehingga, apabila hendak untuk membaca Al-Qur'an, maka perlu untuk mengetahui tajwid atau aturan dalam membaca kitab suci Al-Qur'an.
4. Sebagai Salah Satu Bentuk Ibadah
Mempelajari ilmu tajwid memiliki manfaat untuk memperbaiki kualitas dalam membaca kitab suci Al-Qur'an. Maka dari itu, mempelajari ilmu tajwid bagi seorang muslim merupakan salah satu bentuk ibadah.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini