Tanah yang Digunakan untuk Ciptakan Nabi Adam, dari Mana Asalnya?

Tanah yang Digunakan untuk Ciptakan Nabi Adam, dari Mana Asalnya?

Kristina - detikHikmah
Rabu, 08 Feb 2023 19:01 WIB
ilustrasitangan kotor penuh tanah
Ilustrasi tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam AS. Foto: Thinkstock
Jakarta -

Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Ia diciptakan dari tanah liat kering dan lumpur hitam, sebagaimana disebutkan dalam surah Al Hijr ayat 26.

Allah SWT berfirman,

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ ٢٦

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang dibentuk. (QS Al Hijr: 26)

Disebutkan dalam Qashash Al-Anbiyaa' karya Imam Ibnu Katsir, Nabi Adam AS diciptakan dari segenggam tanah yang diambil oleh malaikat dari seluruh muka bumi. Pendapat ini bersandar pada riwayat Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad dan Shahih Al-Jami'.

ADVERTISEMENT

Dari Yahya dan Muhammad bin Ja'far, dari Auf, dari Qasamah bin Zuhair, dari Abu Musa, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil (oleh malaikat) dari seluruh muka bumi. Maka keturunan Adam pun masing-masing terlahir sesuai dengan jenis tanah tersebut. Di antara mereka ada yang berkulit putih, merah, hitam, atau campuran (antara warna-warni itu). Di antara mereka ada yang buruk dan ada yang baik. Di antara mereka juga ada yang lembut, ada yang keras dan ada yang campuran (antara keduanya)."

Hadits tersebut turut diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Hibban dalam kitab shahih-nya. Adapun, At-Tirmidzi mengatakan hadits tersebut termasuk kategori hadits hasan shahih.

Menurut riwayat As-Sudi dari Abu Malik dan Abu Saleh yang keduanya dari Ibnu Abbas dan dari Murrah, dari Ibnu Mas'ud dan dari sejumlah sahabat Rasulullah SAW lainnya, malaikat yang membawa tanah dari bumi untuk menciptakan Nabi Adam AS adalah Malaikat Maut atau Izrail.

Disebutkan dalam Tafsir Qashashi karya Syofyan Hadi, tanah yang diambil Malaikat Izrail sebagai bahan baku penciptaan Nabi Adam AS tersebut berasal dari tanah Ka'bah untuk bagian kepalanya, lalu tanah dari seluruh penjuru bumi untuk bagian dada, tanah dari Hindia untuk perut, tanah dari Masyriq untuk tangan, dan tanah Maghrib untuk bagian kaki.

Sebagaimana dikatakan dalam riwayat yang berasal dari Ibnu Abbas RA,

"Allah Ta'ala menciptakan tubuh Adam dari segala penjuru bumi. Adapun kepalanya dari debunya Ka'bah, dadanya dari segala penjuru bumi, punggungnya juga perutnya dari debunya Hindia, tangannya dari debunya tanah Masyriq dan kakinya dari debunya arah Maghrib."

Sementara itu, dalam riwayat Wahab bin Manhab dikatakan bahwa tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam AS berasal dari tujuh tempat di bumi.

"Allah Ta'ala menciptakan Adam dari bumi-bumi yang tujuh. Adapun kepalanya dari bumi pertama, lehernya dari bumi kedua, dadanya dari bumi ketiga, tangannya dari bumi keempat, punggungnya dari bumi kelima, paha dan pantatnya dari bumi keenam, dan betisnya dari bumi ketujuh."

Ada juga riwayat yang menyebut bahwa setelah penciptaan Nabi Adam AS selesai, Allah SWT memerintahkan Jibril untuk melemparkan sebagian sisa tanah penciptaan tersebut ke neraka dan sebagian lagi ke surga. Dikatakan, hal ini menjadi isyarat bahwa akan ada sebagian manusia yang berasal dari tanah itu yang akan menjadi penghuni surga dan sebagian yang lain menjadi penghuni neraka.

Wallahu a'lam.




(kri/lus)

Hide Ads