Al-Qur'an menjelaskan deretan dosa-dosa terbesar yang menjadi penyebab seseorang kekal masuk ke dalam neraka. Dosa-dosa yang dimaksud termasuk bagi mereka yang kerap meninggalkan sholat.
Allah SWT menciptakan neraka sebagai tempat yang kekal bagi orang-orang yang takabur. Neraka merupakan bentuk balasan atas penghinaan dan perbuatan kaum yang kufur lagi takabur selama di dunia.
Mengutip Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam buku Surga dan Neraka, berikut deretan dosa terbesar yang pernah dilakukan orang yang kekal di dalam neraka menurut Al-Qur'an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Dosa Terbesar Orang yang Kekal di Neraka
1. Kekafiran dan Kemusyrikan
Dijelaskan dalam firman-Nya, perkara yang menjadi penyebab penghuni neraka tersebut kekal di dalamnya adalah kekafiran dan kemusyrikan mereka. Padahal, sudah ada seruan untuk beriman kepada mereka.
Allah SWT berfirman dalam surah Thaha ayat 100-101,
(100) مَنْ اَعْرَضَ عَنْهُ فَاِنَّهٗ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وِزْرًا
(101) خٰلِدِيْنَ فِيْهِ ۗوَسَاۤءَ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ حِمْلًاۙ
Artinya: Siapa yang berpaling darinya (Al-Qur'an), sesungguhnya dia akan memikul beban yang berat (dosa) pada hari Kiamat. Mereka kekal di dalamnya. Sangat buruklah beban (dosa) itu bagi mereka pada hari Kiamat.
Dalam ayat lain, Allah SWT menjelaskan hal ini dalam surah Ar Ra'd ayat 5,
وَاِنْ تَعْجَبْ فَعَجَبٌ قَوْلُهُمْ ءَاِذَا كُنَّا تُرٰبًا ءَاِنَّا لَفِيْ خَلْقٍ جَدِيْدٍ ەۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْۚ وَاُولٰۤىِٕكَ الْاَغْلٰلُ فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Artinya: Jika engkau (Nabi Muhammad) heran, (justru) yang mengherankan adalah ucapan mereka (orang-orang kafir), "Apakah bila kami telah menjadi tanah, kami benar-benar akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Mereka itulah orang-orang yang kufur kepada Tuhannya. Mereka itulah orang-orang (yang dilekatkan) belenggu di lehernya. Mereka adalah para penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Surah Ghafir ayat 50 juga menjelaskan, penjaga pintu neraka pernah bertanya pada orang kafir saat hendak memasukinya. Malaikat tersebut bertanya soal ajaran yang sudah dibawa oleh para rasul pada mereka dan mereka mengaku mendustakannya dalam firman surah Al Mulk ayat 9,
قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ
Artinya: Mereka menjawab, "Pernah! Sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(-nya) dan mengatakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun.'" (Para malaikat berkata,) "Kamu tidak lain hanyalah (berada) dalam kesesatan yang besar."
2. Tidak Sholat
Tidak sholat ini termasuk dalam perkara tidak melaksanakan syariat yang disetarakan dengan para pendusta kedatangan hari kiamat. Berkenaan dengan hal ini, diceritakan dalam Al-Qur'an, penghuni surga pernah bertanya pada para penghuni neraka mengenai penyebab yang menjadikan mereka masuk di dalamnya.
Para penduduk neraka itu pun menjawab dalam surah Al Mudatsir ayat 43-47. Beberapa di antaranya yang dilakukan mereka adalah tidak mengerjakan sholat dan tidak memberi makan orang miskin.
قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ
وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ
وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِۙ
حَتّٰىٓ اَتٰىنَا الْيَقِيْنُۗ
Artinya: Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin. Bahkan, kami selalu berbincang (untuk tujuan yang batil) bersama para pembincang, dan kami selalu mendustakan hari Pembalasan, hingga datang kepada kami kematian."
3. Tunduk pada Pemimpin Sesat
Mematuhi pemimpin yang sesat dan kafir dianggap sebagai langkah kekafiran menghalangi orang dari agama Allah SWT dan mengikuti ajaran rasul-Nya. Allah SWT berfirman dalam surah Fussilat ayat 25,
وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاۤءَ فَزَيَّنُوْا لَهُمْ مَّا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۚ اِنَّهُمْ كَانُوْا خٰسِرِيْنَ ࣖ
Artinya: Kami menetapkan bagi mereka teman-teman (dari setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan (nafsu dan kelezatan dunia) dan di belakang (angan-angan) mereka. Tetaplah atas mereka putusan (azab) bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari (golongan) jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang rugi.
4. Kemunafikan
Allah SWT telah mengancam orang-orang yang munafik agar ditempatkan di tingkat paling dasar neraka dan kekal di dalamnya. Hal ini teruang dalam surah At Taubah ayat 68,
وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚوَلَعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚوَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيْمٌۙ
Artinya: Allah telah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan serta orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka. Bagi mereka azab yang kekal.
5. Kesombongan
Dosa terbesar terakhir yang dimiliki seluruh penghuni neraka adalah kesombongan. Keterangan ini dibuktikan dalam firman-Nya surah Al A'raf ayat 36,
وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Artinya: Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Naudzubillahi min dzalik, Semoga kita semua terlindung dari perbuatan dosa-dosa besar penghuni neraka di atas ya, detikers.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina