Manusia yang semasa hidupnya mendustakan Allah SWT dan rasul-Nya ialah orang yang kelak masuk neraka. Neraka merupakan tempat penyiksaan bagi makhluk Allah SWT.
Melansir pada buku yang berjudul Dahsyatnya Neraka oleh Syaiful Bachri az-Zidani, neraka dapat disebut sebagai penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang adanya pengadilan di akhirat dan neraka. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 14 yang berbunyi sebagai berikut:
وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُۥ يُدْخِلْهُ نَارًا خَٰلِدًا فِيهَا وَلَهُۥ عَذَابٌ مُّهِينٌ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan." (QS. An-Nisa: 14)
Kemudian, dalam ayat lain Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 39 tentang calon penghuni neraka:
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya: "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 39)
Neraka bukanlah api unggun yang menyala di atas suatu lapangan terbuka, seperti kapundan gunung berapi yang mengepulkan asapnya dari sebuah lubang, tetapi neraka tersebut bertingkat-tingkat dan berpintu-pintu. Hal yang dimaksud berpintu ialah seperti halnya keadaan di Bumi, seperti sungai-sungai, jurang-jurang, dan pegunungan. Tetapi, di neraka, semua yang ada disana terbuat dari api.
Ciri-ciri Neraka
Berkaitan dengan pengertiannya tersebut, ciri-ciri dari keadaan atau kondisi di neraka telah digambarkan dalam Al-Qur'an. Melansir pada buku yang berjudul Dahsyatnya Neraka oleh Syaiful Bachri az-Zidani, berikut ini adalah ciri-ciri dari keadaan neraka:
1. Kedalaman Neraka
Kedalaman neraka jaraknya ialah antara pinggir neraka sampai kedasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya. Kedalaman neraka dijelaskan dalam sebuah hadits, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
"Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara pinggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya, serta anak-anaknya yang jatuh di antara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama 70 tahun lamanya." (HR. Thabrani)
2. Dinding Neraka
Setiap dinding di neraka memiliki ukuran yang sangat lebar. Sehingga, memerlukan waktu 40 tahun perjalanan terus-menerus tanpa henti untuk bisa mengetahui atau sampai ke ujungnya.
3. Suara Neraka
Suara neraka ialah suara yang mengeluarkan suara kemarahan dan kemurkaan. Pada hari itu, orang-orang yang merasa penuh dengan maksiat yakin bahwa dirinya akan mengalami bermacam-macam kesengsaraan karena mendengar suara tersebut. Bahkan, kerasnya suara neraka dikatakan sampai terdengar dari kejauhan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Furqaan ayat 12 yang berbunyi sebagai berikut:
إِذَا رَأَتْهُم مِّن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ سَمِعُوا۟ لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا
Artinya: "Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya." (QS. Al-Furqan: 12)
4. Bahan Bakar Neraka
Bahan bakar dari neraka terdiri dari manusia dan batu. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 24 sebagai berikut:
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا۟ وَلَن تَفْعَلُوا۟ فَٱتَّقُوا۟ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَٰفِرِينَ
Artinya: "Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 24)
5. Luas Neraka
Sebagaimana yang dilansir pada buku dengan judul Neraka: Gambaran Neraka Menurut Al-Qur'an dan Hadits, luas neraka tidak bisa digambarkan dengan luasnya bumi atau dunia. Apabila dibayangkan, luas neraka itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami' 7.878).
Termasuk dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya yang gerahamnya sebesar gunung Uhud, kemudian jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan tiga hari, tempat duduknya sejauh Mekkah dan Madinah.
"Bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadi sebuah sungai tempat perahu berlayar di atasnya." Kutip buku tersebut.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza, Saudi Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Tindakan