Tata Cara Tayamum di Mobil beserta Niat dan Syarat Sahnya

Tata Cara Tayamum di Mobil beserta Niat dan Syarat Sahnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 07 Feb 2023 16:45 WIB
A sportsman chalks his hands in front of a black background
Tata Cara Tayamum di Mobil (Foto: Getty Images/iStockphoto/Kolbz)
Jakarta -

Bagi seorang muslim yang tengah melakukan perjalanan jauh dan ingin bersuci, tata cara tayamum di mobil penting untuk diketahui. Apabila tidak ada air yang bisa digunakan untuk berwudhu, maka tayamum menjadi alternatif untuk bersuci.

Tayamum adalah pengganti wudhu. Jika berwudhu menggunakan air, tayamum justru menggunakan debu yang suci.

Allah SWT tidak pernah mempersulit hambanya untuk melaksanakan salat lima waktu, terlebih ibadah tersebut menjadi kewajiban yang harus ditunaikan dalam keadaan apapun.

Selain debu, tayamum juga bisa dilakukan dengan media berupa tanah atau permukaan Bumi lainnya yang bersih. Sementara itu, dalil mengenai tayamum terdapat dalam Al-Quran surah An Nisa ayat 43.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقْرَبُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمْ سُكَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا۟ مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta'lamụ mā taqụlụna wa lā junuban illā 'ābirī sabīlin ḥattā tagtasilụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum, innallāha kāna 'afuwwan gafụrā

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun

Seseorang yang berada di dalam kendaraan, seperti mobil, kereta api, kapal, pesawat udara, dan lain sebagainya, jika ingin mengerjakan salat wajib maka hendaklah berusaha menghadap kiblat ketika takbiratul ihram.

Namun, jika tidak dapat menghadap ke kiblat seperti pesawat udara, maka diperbolehkan untuk menghadap ke arah mana saja. Jika memungkinkan, ia harus berusaha berdiri. Tetapi, apabila tidak diperbolehkan maka salat bisa dilaksanakan dengan duduk di atas kendaraan, ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Rasulullah SAW ditanya oleh seorang sahabatnya, 'Bagaimana cara saya salat di atas perahu (kapal)?', Beliau bersabda, 'Salatlah di dalam perahu itu dengan berdiri, kecuali kalau kamu takut tenggelam.'" (HR Ad-Daruquthni)

Kemudian, terkait cara bersuci di dalam kendaraan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa apabila tidak memungkinkan berwudhu dengan air, bisa digantikan dengan tayamum.

Tata Cara Tayamum di Mobil

Mengutip buku Panduan Shalat Lengkap & Juz Amma tulisan Ahmad Najibuddin, tata cara tayamum di mobil bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Bertayamum dengan menepukkan kedua telapak tangan ke dinding mobil atau sandaran kursi. Kemudian kedua telapak tangan diusapkan ke wajah dan telapak tangan itu sendiri. Setelah itu, bisa melakukan sholat seperti biasa dengan cara duduk.

2. Namun, jika dirasa kurang yakin adanya debu yang bersih atau suci, baik pada sandaran tempat duduk mobil maupun dindingnya, maka hendaklah mempersiapkan sejumlah hal sebelum naik kendaraan, di antaranya yaitu:

  • Mengambil sapu tangan dan menghamparkan di tempat yang suci
  • Mengambil tanah atau debu kering yang suci dan meletakkannya di sapu tangan yang telah disiapkan
  • Telungkupkan kemudian angkat dan ditepuk-tepukkan sebentar, sehingga yang tertinggal adalah tanah atau debu yang sangat lembut
  • Kemudian, lipat sapu tangan dan bungkus dengan plastik atau kertas yang bersih
  • Ketika hendak tayamum, bukalah bungkusan sapu tangan dan hamparkan di atas kedua paha
  • Bertayamumlah dengan menepukkan kedua telapak tangan di sapu tangan tersebut

Syarat-syarat Tayamum

Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam bukunya yang bertajuk Fikih Empat Madzhab Jilid 1 menjelaskan sejumlah syarat-syarat yang harus dipenuhi agar tayamum seseorang dianggap sah, di antaranya yaitu:

  1. Masuk waktu. Karenanya, ketika seseorang bertayamum sebelum masuk waktu salat, maka tayamumnya tidak sah
  2. Membaca niat tayamum sebagai berikut

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah Ta'ala

3. Beragama Islam
4. Melakukan pencarian terlebih dahulu ketika tidak mendapatkan air untuk berwudhu
5. Tidak ada penghalang pada anggota tubuh yang akan diusapkan, seperti lilin, mentega, atau benda lain yang membuat kulit tidak dapat tersentuh secara langsung
6. Tidak dalam keadaan haid atau nifas
7. Adanya alasan untuk bertayamum

Hal-hal yang Membatalkan Tayamum

Berdasarkan buku Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid Jilid 1 yang disusun oleh Ibnu Rusyd, tayamum dikatakan batal apabila seseorang melakukan perkara-perkara yang membuatnya batal. Para ulama fikih berpendapat, perkara tersebut sama dengan yang membatalkan wudhu.

Hanya saja, mereka berselisih mengenai dua masalah, yaitu terkait keinginan melakukan salat fardhu yang lain dan adanya air. Imam Malik berpendapat bahwa keinginan salat yang kedua bisa membatalkan tayamum, namun ulama selain Imam Malik berpendapat sebaliknya.

Sementara itu, mengenai masalah adanya air mayoritas ulama berpendapat dapat membatalkan tayamum. Sementara menurut sebagian ulama, yang membatalkan tayamum adalah hadats.



Simak Video "Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban"
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/rah)