قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Artinya: Katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan."
Dalam menjalankan tugasnya, ada tiga ciri khusus yang dimiliki oleh malaikat pencabut nyawa ini, seperti menanti di tiap-tiap pintu rumah, mencabut nyawa dalam satu waktu, hingga wujudnya saat mencabut nyawa.
Menanti di Tiap Pintu Rumah
Menurut hadits yang disabdakan Rasulullah SAW, Malaikat Maut bahkan menanti ajal manusia hingga waktunya tiba di depan pintu rumah-rumah mereka. Kisah ini diterjemahkan oleh At-Tadzkirah Jilid 1 karangan Imam Syamsuddin Al-Qurthubi yang menceritakan kembali kisah dalam hadits marfu' pada khabar yang masyhur di Kitab Al Arba'in.
Kegiatan yang dilakukan Malaikat Maut sehari-hari adalah berdiri di depan pintu rumah sebanyak lima kali sehari. Hal ini menjadi penanda bahwa maut begitu dekat dengan manusia. Keterangan ini disandarkan dari Anas bin Malik RA.
Abu Nu'aim Al Hafizh menambahkan dalam Tsabit Al Bunani bahwa Malaikat Maut dipastikan selalu dalam posisi siap memperhatikan tiap nyawa makhluk hidup selama 24 jam. Malaikat pencabut nyawa hanya menanti perintah dari Allah SWT untuk mencabut nyawa sudah ditakdirkan-Nya.
Cabut Nyawa dalam Satu Waktu
Asy'ats bin Aslam mengatakan bahwa Nabi Ibrahim AS pernah bertanya kepada malaikat pencabut nyawa terkait bagaimana cara dirinya mencabut nyawa yang berjauhan dalam satu waktu. Malaikat kemudian menjawab, "Aku memanggil nyawa atas seizin Allah, sehingga nyawa-nyawa itu ada di antara kedua jariku ini."
Mengenai hal itu, Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dalam At-Tahrir Al Murassakh, bumi juga dibentangkan baginya, lantas dibiarkan layaknya nampan yang darinya dia dapat mencomot apa saja yang dia mau.
Wujud saat Mencabut Nyawa
Ada sebuah riwayat yang menjelaskan wujud Malaikat Maut saat mencabut nyawa seseorang. Dikatakan, ia akan menampakkan rupa yang berbeda antara kepada orang mukmin dan orang kafir.
Hal ini diterangkan oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah. Ahli tafsir asal Andalusia ini menukil sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Ibrahim AS pernah meminta Malaikat Maut memperlihatkan kepadanya rupa wajahnya ketika mencabut nyawa orang mukmin.
Setelahnya, ia melihat Malaikat Maut dalam wujud seorang pemuda yang amat tampan, berpakaian indah, beraroma harum, dengan penampilan yang sangat menarik. Lalu, Nabi Ibrahim meminta Malaikat Maut untuk memperlihatkan bagaimana wujudnya ketika mencabut nyawa orang kafir.
Nabi Ibrahim kemudian mendapati malaikat pencabut nyawa dalam wujud menyeramkan. Malaikat Maut menampakkan dirinya sebagai seorang manusia berkulit hitam, kedua kakinya di bumi dan kepalanya di langit, hingga terlihat nyala api di setiap helai rambut yang ada di tubuhnya.
Simak Video "Massa Aksi Bela Al-Qur'an Ancam Demo Tiap Jumat, Jika..."
[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Hukum Patung dalam Ajaran Islam, Boleh atau Tidak?
Setan Dibelenggu pada Bulan Ramadan Menurut Hadits, Benarkah Demikian?
Akhir dari Kisah Cinta Beda Agama Putri Rasulullah