Kenapa Malaikat Maut Ditugasi Mencabut Nyawa?

Malaikat Maut atau Izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa. Ada sebuah riwayat yang menceritakan awal mula Allah SWT memberikan tugas ini kepadanya.

Riwayat ini disampaikan Az-Zuhri, Wahab bin Munabbih, dan lainnya sebagaimana dinukil Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah dan diterjemahkan oleh Anshori Umar Sitanggal.

Diceritakan, Allah SWT telah memerintahkan Malaikat Jibril supaya datang kepada-Nya membawa sedikit tanah dari bumi. Jibril pun pergi ke bumi untuk mengambilnya. Namun, bumi meminta perlindungan kepada Allah SWT dari perbuatan itu dan Jibril tidak jadi mengambil tanah.

Lalu, Allah SWT memerintahkan Malaikat Mikail untuk tugas yang sama. Kali ini pun bumi meminta perlindungan kepada Allah SWT dari hal itu dan Dia pun melindunginya.

Kemudian, Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk melakukan tugas tersebut. Bumi pun meminta perlindungan, namun kali ini Izrail tidak memberinya perlindungan, sehingga dia mengambil sebagian tanah dari bumi itu.

Allah SWT bertanya kepada Izrail, "Apakah bumi meminta perlindungan kepada-Ku darimu?"

"Ya," jawab Izrail.

"Kenapa kamu tidak kasihan kepadanya, seperti yang dilakukan dua temanmu itu?" tanya Allah SWT kepada Izrail dan dijawab olehnya, "Ya Tuhanku, ketaatanku kepada-Mu lebih wajib ditunaikan daripada kasihanku kepadanya."

"Pergilah," seru Allah SWT, "Kamu adalah Malaikat Maut. Aku kuasakan kepadamu untuk mencabut nyawa-nyawa mereka."

Mendengar hal itu, Izrail malah menangis. Maka, Allah SWT bertanya, "Kenapa kamu menangis?"

"Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau menciptakan dari makhluk ini para nabi, orang-orang pilihan dan para utusan. Dan sesungguhnya Engkau tidak menciptakan suatu makhluk yang lebih mereka benci, selain kematian. Maka, apabila mereka mengetahui akulah yang mencabut nyawa, mereka pasti membenciku dan memakiku," kata Izrail.

Allah SWT menjawab, "Sesungguhnya Aku akan jadikan untuk kematian beberapa sebab dan alasan, sehingga mereka menisbatkan kematian kepada sebab itu, dan tidak mengaitkannya denganmu."

Menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, hal inilah yang kemudian membuat Allah SWT menciptakan berbagai penyakit dan segala macam lainnya yang menyebabkan kebinasaan manusia.

Disebutkan dalam Kitab Al-Haba'ik fi Akhbar Al-Mala'ik karya Imam As-Suyuthi, Malaikat Maut akan menjadi malaikat yang terakhir kali dimatikan, bersama tiga malaikat lain yakni Jibril, Mikail, dan Israfil.

Keempat malaikat itu bertugas untuk memimpin urusan dunia. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Abi Hatim, Abu Asy-Syaikh dalam Kitab Al-'Azhamah, dan Al Baihaqi dalam Kitab Syu'ab Al-Iman dari Ibnu Sabith yang mengatakan,

"Urusan dunia ini diatur oleh empat malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Malaikat Maut (Izrail), dan Israfil. Jibril ditugasi mengatur angin dan bala tentara. Mikail ditugasi mengatur tetesan air hujan dan tumbuh-tumbuhan. Malaikat Maut ditugasi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil turun membawa perintah dan urusan kepada mereka."

Wallahu a'lam.

Hutang Nyawa, Rahasia Gelap Bersekutu dengan Setan

Hutang Nyawa, Rahasia Gelap Bersekutu dengan Setan