Gandeng Garin Nugroho, PBNU Garap Film Dokumenter 1 Abad NU

1 Abad NU

Gandeng Garin Nugroho, PBNU Garap Film Dokumenter 1 Abad NU

Rahma Indina Harbani - detikHikmah
Selasa, 31 Jan 2023 17:30 WIB
PBNU Garap Film Dokumenter 1 Abad NU
PBNU Garap Film Dokumenter 1 Abad NU. Foto: Rahma Indina Harbani/detikHikmah
Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengadakan pertemuan dengan Sutradara Garin Nugroho di kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa (31/1/2023). Pertemuan tersebut membahas tentang rencana pembuatan film dokumenter dari rangkaian 1 Abad NU yang sudah dan akan dilakukan.

Garin mengatakan, diskusi yang dilakukannya dengan Gus Yahya, membahas soal bagaimana PBNU menyosialisasikan karya melalui 9 nilai-nilai yang menjadi komitmen, peta, dan hal yang hendak disosialisasikan PBNU kepada seluruh masyarakat. Target sosialisasi tersebut juga mencakup masyarakat internasional.

"Ini dokumenter tentang 9 (nilai) NU bagaimana membaca peradaban dan meletakkan komitmen ke depan," tutur dia kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penuturannya, 9 nilai tersebut sudah tertuang dalam 9 rangkaian 1 Abad NU yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Mulai dari pertemuan perempuan-perempuan NU (NU Women), kemudian ada Porseni (Pekan Olahraga NU), dan sebagainya sampai puncaknya tanggal 7 nanti," terang Garin.

ADVERTISEMENT

Garin menambahkan, momen 1 Abad NU ini merupakan momen peradaban besar yang dibangun oleh NU dan nahdliyin-nya. Ditambah lagi, rangkaian acara yang sudah dilakukan PBNH dalam 1 Abad NU sudah merujuk pada cara menghadapi peradaban.

"Menurut saya menjadi peristiwa penting yang tidak hanya direkam, tetapi rekaman itu menjadi sosialisasi kita semua," katanya.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, Juru Bicara Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU H Rahmat Hidayat Pulungan mengatakan, peringatan 1 Abad NU adalah momentum luar biasa. Apalagi, puncaknya nanti pada 7 Februari 2023 mendatang akan dihadiri oleh jutaan warga nahdliyin.

"Jutaan orang yang hadir ini kan sayang ya kalau tidak dijadikan satu film dokumenter yang menurut kami menjadi pelajaran atau informasi penting ke depannya," ujar dia.

"Nah, makanya kami, panitia (1 Abad NU), secara sengaja mengajak Mas Garin untuk menggarap (film dokumenter) bareng," sambung dia lagi.

Rahmat juga menyebutkan, kepentingan film dokumenter ini pada dasarnya untuk menyampaikan pesan pada masyarakat baik dalam maupun luar negeri.

"Ini ada organisasi sangat besar, punya jemaah sangat banyak, tapi dia bisa mengambil peran cukup positif dalam sebuah pertumbuhan bangsa dan negara yang sangat plural," pungkasnya.




(lus/lus)

Hide Ads