4 Bulan Haram: Ada Bulan Rajab, Ini Keutamaan dan Dalilnya

4 Bulan Haram: Ada Bulan Rajab, Ini Keutamaan dan Dalilnya

Rahma Harbani - detikHikmah
Rabu, 25 Jan 2023 14:30 WIB
Ilustrasi amalan di bulan Rajab.
Ilustrasi. Ini yang dimaksud 4 bulan haram dalam Islam. (Foto: Istimewa/Unsplash.com)
Jakarta -

Ajaran Islam mengenal 4 bulan haram. Tiga bulan di antaranya berurutan letaknya sedangkan satunya lagi terpisah. Bulan yang terpisah tersebut adalah bulan Rajab yang terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya'ban.

Dinamakan bulan haram menurut Al Qodhi Abu Ya'la dalam Kitab Zaadul Maysir merujuk pada dua makna. Pertama, ada pengharaman pembunuhan pada keempat bulan tersebut.

Kedua, larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya. Sebaliknya, waktu 4 bulan haram disebut sebagai waktu terbaik untuk mengerjakan amal ketaatan hingga para salaf menyukai puasa pada bulan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada bulan Haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya," kata Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma'arif yang diterjemahkan Tim PISS-KTB dalam buku Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam.

Ibnu Abbas RA menambahkan, empat bulan tersebut dikhususkan karena dianggap sebagai bulan suci. Dengan kata lain, melakukan perbuatan maksiat pada bulan tersebut dianggap dosa besar dan amalan sholeh yang dilakukan menuai pahala besar.

ADVERTISEMENT

Kesucian bulan haram telah dijelaskan dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman dalam surah Al Ma'idah ayat 2,

... يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar (kesucian) Allah, jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram ..."

Apa Saja 4 Bulan Haram dalam Islam?

Empat bulan haram yang dimaksud dijelaskan dalam satu riwayat hadits dari Abu Barkah RA. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang berkata 4 bulan haram adalah Zulkaidah, Zulhijjah, Muharam, dan Rajab.

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban," (HR Bukhari Muslim)

Keempat bulan tersebut disebut juga sebagai waktu gencatan sejata umat Islam. Meski demikian, jika orang-orang Islam diserang pada bulan haram ini, maka tetap diharuskan ada perlawanan untuk memberi pelajaran bagi musuh sesuai dengan firman-Nya surah Al Baqarah ayat 194.

Keutamaan 4 Bulan Haram Menurut Hadits

1. Pelipatgandaan Amalan

Keistimewaan yang pertama dari 4 bulan haram termaktub dalam hadits. Bulan ini dimaknai sebagai momen pelipatgandaan amalan yang dikerjakan.

"Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian," (HR Bukhari dan Muslim).

2. Lebih Afdal Dibanding Jihad

Mengutip Dra. Udji Asiyah dalam buku Dakwah Cerdas, amalan yang dikerjakan selama 4 bulan haram juga disebut sebagai amalan yang lebih afdal dibandingkan dengan berjihad. Hal ini disandarkan dari sabda Rasulullah SAW yang diceritakan Ibnu Abbas RA.

مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ قَالُوا وَلَا الْجِهَادُ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ

Artinya: "Tidak ada amal yang lebih afdal dibanding amal pada hari-hari ini," Mereka bertanya, "Tidak juga jihad?" Beliau menjawab, "Tidak pula oleh jihad, kecuali seseorang yang keluar untuk mengorbankan jiwa dan hartanya, lalu dia tidak kembali dengan sesuatu apapun," (HR Bukhari).




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads