Apakah Nabi Mempunyai Sifat Seperti Manusia?

Apakah Nabi Mempunyai Sifat Seperti Manusia?

Rahma Harbani - detikHikmah
Selasa, 24 Jan 2023 13:46 WIB
An Arab standing at the sand dunes of Dubai and aiming towards the horizon.
Ilustrasi. Apakah nabi mempunyai sifat seperti manusia? (Foto: Getty Images/GCShutter)
Jakarta -

Apakah nabi mempunyai sifat seperti manusia? Ajaran Islam dapat menjawab pertanyaan tersebut sebagaimana didasarkan dari keterangan ayat-ayat Al-Qur'an.

Allah SWT sudah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa para nabi yang diutus-Nya berasal dari bangsa manusia dan tidak ada seorang pun yang berasal dari bangsa malaikat. Salah satunya ditegaskan dalam surah Yusuf ayat 109,

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ مِّنْ اَهْلِ الْقُرٰىۗ اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ وَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ اتَّقَوْاۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Kami tidak mengutus sebelum engkau (Nabi Muhammad), kecuali laki-laki yang Kami berikan wahyu kepada mereka di antara penduduk negeri. Tidakkah mereka berjalan di bumi lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Apakah kamu tidak mengerti?

Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir Jilid 9 mengatakan, para nabi pasti manusia. Hal itu juga ditujukan agar orang-orang bisa menerima wahyu dan mengambil pelajaran apa yang diturunkan pada para nabi dengan mudah. Termasuk dengan sifat alamiah manusia seperti pada umumnya.

ADVERTISEMENT

Sifat Jaiz bagi Para Nabi

Sifat jaiz bagi nabi adalah a'radhul basyariyah atau salah satu sifat yang pasti dimiliki oleh tiap rasul utusan Allah SWT seperti dikutip dari buku Doa Yuk, Kumpulan Doa Sehari-Hari untuk Pembentukan Karakter Anak karya Mochamad Soleh.

"Sifat jaiz para rasul hanya satu yaitu a'radhul basyariyah," tulis buku tersebut.

Secara bahasa, a'radhul basyariyah berarti sifat yang biasa terdapat pada manusia. Artinya, satu-satunya sifat jaiz yang dimiliki rasul tersebut adalah kesamaan sifat rasul dengan manusia biasa.

Namun, sifat-sifat tersebut tidak lantas mengurangi martabat nabi dan rasul yang mulia. Hal ini dikarenakan para rasul ma'shum (terpelihara) dari segala perbuatan maksiat.

Mengutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri, sifat jaiz bagi rasul juga dapat berarti sifat yang diperbolehkan. Kebolehan ini meliputi sifat-sifat manusiawi seperti, makan, minum, tidur, dan beristri.

Mengenai sifat a'radhul basyariyah bagi rasul dijelaskan dalam surah Al Furqan ayat 20,

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا

Artinya: "Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Sebaliknya, sifat ini juga merupakan bantahan dari kaun musyrik yang menganggap para nabi berasal dari golongan malaikat. Hal itu juga sebagai pengingat bahwa para nabi tidak akan kekal di dunia sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al Anbiya ayat 34,

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَۗ اَفَا۟ىِٕنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخٰلِدُوْنَ

Artinya: Kami tidak menjadikan keabadian bagi seorang manusia pun sebelum engkau (Nabi Muhammad). Maka, jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?

Semoga penjelasan di atas dapat menjawab rasa penasaran detikers terkait pertanyaan, "Apakah nabi mempunyai sifat seperti manusia?" ya.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads