Sosok Nabi Khidir yang Disebut Pernah Bertemu Nabi Musa-Rasulullah

Sosok Nabi Khidir yang Disebut Pernah Bertemu Nabi Musa-Rasulullah

Kristina - detikHikmah
Selasa, 17 Jan 2023 15:15 WIB
Symbol of the Shia Muslim religion with an Ayatollah who prays and preaches in front of his followers by stretching a finger upwards.
Ilustrasi sosok Nabi Khidir yang disebut pernah bertemu Nabi Musa AS dan Rasulullah SAW. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pict Rider
Jakarta -

Nabi Khidir adalah salah satu nabi yang dikenal misterius di mana ada pendapat yang meyakini bahwa ia hidup sepanjang zaman. Salah satu kisahnya yang populer adalah kala ia bertemu dengan Nabi Musa AS.

Sosok Nabi Khidir ini diceritakan oleh para ulama ahli tafsir dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dan sejumlah riwayat yang menyebut tentang keberadaan nabi tersebut.

Ia disebut pernah bertemu dengan Nabi Musa AS hingga Rasulullah SAW. Meski demikian, kisah Nabi Khidir tidak pernah dinukil dengan sanad yang shahih atau pun hasan yang menunjukkan bahwa ia bertemu dengan Rasulullah SAW. Demikian seperti diterangkan dalam Al-Khidhr, Ismuhu-Keunyatuhu-Laqobuhu karya Muhyiddin Abdul Hamid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut buku Kisah dan Misteri Nabi Khidir karya Heri Kurniawan Tadjid, Ibn 'Asakir berpendapat bahwa Nabi Khidir adalah anak keturunan Adam. Pernyataan ini didukung oleh riwayat al-Daruquthni yang bersumber dari sahabat Ibn 'Abbas. Adapun, Abu Hatim al Sijistani berpendapat bahwa Khidir adalah anak Adam yang paling panjang umurnya. Namanya adalah Khudrun ibn Qabil ibn Adam.

Sementara itu, menurut pendapat lain, Nabi Khidir memiliki nama Balya ibn Malkan ibn Faligh ibn 'Abir ibn Syalikh ibn Arfakhsyaz ibn Sam. Pendapat ini menyatakan bahwa ia adalah anak dari Nabi Nuh AS.

ADVERTISEMENT

Selain pendapat tersebut, masih banyak pendapat lain yang menjelaskan tentang siapa sosok Nabi Khidir. Di antaranya, dikatakan Nabi Khidir adalah cucu Harun AS, saudara Musa AS. Hal ini mengacu pada riwayat al-Kalbi dari Abu Shalih dari Abdullah ibn Abbas RA. Namun, para ulama menyebut pendapat ini sulit diterima dan Abu Ja'far ibn Jarir menolaknya.

Kemudian, ada yang menyebut bahwa Nabi Khidir adalah anak dari putri Firaun. Hal ini mengacu pada riwayat Muhammad ibn Ayyub dari Ibnu Lahi'ah. Lalu, ada juga yang menyebut bahwa Nabi Khidir adalah putra orang Persia, sebagaimana bersandar pada riwayat yang dikeluarkan oleh Muhammad ibn Jarir at-Thabari dari riwayat Dhamrah ibnu Rabi'ah, dari Ibnu Syaudzab.

Selain menyatakan tentang sosok Nabi Khidir, ada sejumlah riwayat yang menceritakan tentang kisah hidupnya. Salah satunya kala ia bertemu dengan Nabi Musa AS.

Kisah Nabi Khidir bertemu dengan Nabi Musa AS dikisahkan dalam Al-Qur'an surah Al Kahfi ayat 60-82. Ayat tersebut menceritakan tentang kisah Nabi Musa AS berguru mencari ilmu kebijaksanaan kepada seorang hamba yang ditafsirkan sebagai Nabi Khidir, sebagaimana termuat dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir.

Pertemuan keduanya termaktub dalam surah Al Kahfi ayat 65. Allah SWT berfirman,

فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا ٦٥

Artinya: "Lalu, mereka berdua bertemu dengan seorang dari hamba-hamba Kami yang telah Kami anugerahi rahmat kepadanya dari sisi Kami. Kami telah mengajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami."

Ibnu Katsir mengatakan, kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa AS ini ditunjukkan dalam hadits-hadits shahih dari Rasulullah SAW sebagaimana dikeluarkan oleh Imam Bukhari.

Wallahu a'lam.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads