Mushaf Al-Qur'an Isyarat Hadir di Aplikasi Quran Kemenag, Bisa Dibaca Teman Tuli

Mushaf Al-Qur'an Isyarat Hadir di Aplikasi Quran Kemenag, Bisa Dibaca Teman Tuli

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 16 Jan 2023 10:24 WIB
Al-Quran Isyarat
Ilustrasi Al-Quran Isyarat Foto: Kemenag
Jakarta -

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) kembali menghadirkan Mushaf Al-Quran bagi kalangan berkebutuhan khusus. Setelah sukses merilis Mushaf Al-Quran Braille, kini hadir Mushaf Al-Quran Isyarat.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (16/1/2023) melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Balitbang-Diklat, kini terbit Mushaf Al-Qur'an Isyarat. Mushaf Al-Qur'an Isyarat ini ditujukan bagi kalangan umat muslim yang memiliki keterbatasan pada indera pendengaran.

Kepala LPMQ Abdul Aziz mengatakan, Mushaf Isyarat bisa digunakan Teman Tuli yang akan belajar membaca Al-Qur'an. "Untuk tahap awal, kami sudah hadirkan dalam versi cetak dan digital untuk juz 30," terang Abdul Aziz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Abdul Aziz menjelaskan bahwa mushaf Al-Qur'an ini terdiri dari dua versi yakni versi cetak dan digital. Namun untuk saat ini, mushaf Al-Qur'an Isyarat dalam versi cetak masih mengalami keterbatasan jumlah.

"Untuk versi cetak masih terbatas. Sedang untuk versi digital, masyarakat dapat melihatnya pada aplikasi Quran Kemenag yang dapat diunduh di Play Store. Nantinya, versi digital ini juga akan dihadirkan pada aplikasi Pusaka," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Mushaf Al-Qur'an Isyarat Menarik Perhatian Menag Yaqut

Al-Quran IsyaratMenag Yaqut mencoba Al-Quran Isyarat Foto: Kemenag

Al-Qur'an Isyarat ini menjadi Mushaf Al-Quran Standar Indonesia ke-4. "Sebelumnya, Kemenag sudah menerbitkan tiga mushaf standar, yaitu: Mushaf Standar Rasm Utsmani, Mushaf Al-Quran Standar Bahriyah, dan Mushaf Al-Quran Braille," jelas Aziz.

Mushaf Al-Quran Braille dan Mushaf Al-Quran Isyarat menjadi inovasi yang turut dipamerkan pada Pameran Kinerja Kemenag dan Bazaar Murah UMKM di halaman kantor pusat Kemenag, Jakarta. Pameran yang berlangsung dua hari, 13 - 14 Januari 2023, digelar dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama.

Dua produk ini lantas menarik perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dan sang istri, Eny Retno Yaqut saat meninjau stan pameran.

Bukan hanya tertarik melihat Mushaf Al-Quran Isyarat, Menag Yaqut juga sempat mempraktekkan bacaan Al-Qur'an Isyarat ini dengan menggerakkan jari-jemarinya. Dipandu pegawai Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Menag Yaqut membaca potongan ayat dalam Al-Qur'an Isyarat.

Mushaf Al-Qur'an Bahasa Isyarat merupakan salah satu produk Kemenag yang bertujuan untuk memberikan afirmasi layanan keagamaan kepada teman tuli. Mushaf ini pertama di Indonesia bahkan dunia.

Mushaf Al-Qur'an Braille

Sementara Eny Retno Yaqut melihat-lihat Mushaf Al-Qur'an Braille. Mushaf ini diperuntukkan bagi tunanetra dan telah ditetapkan Kemenag sebagai salah satu Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia. Di hadapan petugas dan pengunjung stan pameran, Eny berpesan agar Mushaf Braille didistribusikan di lembaga-lembaga pendidikan inklusi.

"Mushaf Al-Qur'an Braille ini produk yang luar biasa. Ini harus segera dibagi-bagikan ke sekolah-sekolah inklusi, Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Yayasan-yayasan untuk tunanetra," pesannya.

"Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat beragama, tak terkecuali kepada teman-teman kita, penyandang difabel," tandas Menag Yaqut.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads