Salah satu bentuk tradisi santri di Indonesia ialah Khotmil Quran. Apa itu Khotmil Quran?
Kata Khotmil Quran berasal dari bahasa Arab yaitu Khatm yang memiliki arti "membaca hingga akhir". Sehingga Khotmil Quran atau khatam Al-Quran merupakan sebuah istilah untuk kegiatan pembacaan ayat Al-Quran dari awal surah hingga akhir surah di Al-Quran yang sesuai dengan urutan dalam mushaf Al-Quran. Penjelasan tersebut dipaparkan dalam buku Sejarah Sosial Pendidikan Islam oleh Tim Penyusun.
Baca juga: Adab dan Doa Sebelum Membaca Al Quran |
Mengutip pada buku Kumpulan Doa Dzikir Ramadhan yang ditulis oleh Ammi Nur Baits, terkait dengan membaca doa setelah selesai membaca Al-Quran, terdapat kemungkinan dilakukan ketika salat atau di luar salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membaca doa setelah khatam Al-Quran ketika salat, sama sekali tidak ada dasarnya. Sementara itu, diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa beliau membaca doa setelah mengkhatamkan Al-Quran di luar salat. Hanya aja, doanya tidak sebagaimana doa khatam Al-Quran yang umumnya dikenal masyarakat.
Doa khatam Al-Quran tidak memiliki doa khusus. Anjuran untuk membaca doa setelah khatam merupakan salah satu pendapat yang diriwayatkan dari Imam Ahmad, sebagaimana keterangan dari beberapa ulama Hanbali.
Berikut doa khatam Quran yang dilansir dalam buku yang berjudul Kumpulan Doa Dzikir Ramadhan yang ditulis oleh Ammi Nur Baits:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Bacaan latin: Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."
Dalam riwayat sebetulnya tidak ada yang mengajarkan doa Khotmil Quran. Akan tetapi, sejumlah ulama memperbolehkan doa Khotmil Quran sesekali dibaca setelah menyelesaikan kitab suci.
Meskipun begitu, membaca doa Khotmil Quran atau tidak, jangan sampai mempengaruhi motivasi kita dalam membaca Al-Qur'an hingga khatam.
Mengkhatamkan Al Quran juga merupakan salah satu amal yang dicintai Allah SWT, yang dijelaskan dalam hadits berikut,
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ - قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ
Artinya: Dari Ibnu Abbas RA, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah SAW, amalan apakah yang paling dicintai Allah SWT?" Beliau menjawab, "Al-hal wal murtahal." Orang ini bertanya lagi, "Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah SAW?" Beliau menjawab, "Yaitu yang membaca Al Quran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal." (HR Tirmidzi).
Yuk kita semangat membaca Al-Quran dan menyelesaikannya. Setelah itu bisa membaca doa Khotmil Quran ataupun tidak.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah