Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadan, Ini Jadwal dan Dalilnya

Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadan, Ini Jadwal dan Dalilnya

Rahma Harbani - detikHikmah
Minggu, 15 Jan 2023 08:30 WIB
close up image .
Ilustrasi puasa. Ini bacaan niat puasa rajab 2023. (Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan)
Jakarta -

Niat puasa Rajab adalah bacaan niat yang dilafalkan bila muslim hendak memulai puasa di bulan Rajab. Sementara menurut kalender digital terbitan Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1444 H dimulai pada 23 Januari 2023.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa karena bertepatan dengan waktu Isra Mi'raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Di bulan ini, ada pendapat yang menyebutkan amalan puasa Rajab sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut,

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا عِيسَى، حَدَّثَنَا عُثْمَانُ، - يَعْنِي ابْنَ حَكِيمٍ - قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صِيَامِ رَجَبَ، فَقَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dinarasikan 'Uthman bin Hakim, "Saya bertanya apda Sa'id bin Jubair tentang puasa selama Rajab. Dia mengatakan: Ibnu Abbas berkata Rasulullah SAW biasa berpuasa selama beberapa hari hingga kami berpikir dia tidak akan berhenti, dan dia tidak berpuasa selama beberapa hari hingga kami berpikir dia tidak akan berpuasa." (HR Abu Daud)

Tekait kebenaran hadits di atas, masih menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Sebab ada yang meyakini hadits puasa Rajab memiliki derajat shahih atau tidak diragukan kebenarannya, tetapi ada pula yang meragukannya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, ada beberapa puasa sunnah yang secara pasti sudah dapat dilaksanakan sepanjang bulan Rajab yakni, puasa Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh. Selain itu, detikers yang masih merasa memiliki utang puasa juga dapat menunaikan puasa Qadha Ramadan pada bulan ini.

Bacaan Niat Puasa Rajab 2023 dan Qadha Ramadan

1. Niat Puasa Senin Kamis

Puasa ini mulai dapat diamalkan pada 23 Januari 2023 (1 Rajab), 26 Januari 2023 (4 Rajab), 30 Januari 2023 (8 Rajab), 2 Februari 2023 (11 Rajab), 6 Februari 2023 (15 Rajab), 9 Februari 2023 (18 Rajab), 13 Februari 2023 (22Rajab), 16 Februari 2023 (25 Rajab), dan 20 Februari 2023 (29 Rajab). Berikut bacaan niatnya.

  • Niat puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

  • Niat puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

2. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab atau puasa tiga hari berturut-turut di bulan Rajab dapat dikerjakan pada 4 Februari 2023 (13 Rajab), 5 Februari 2023 (14 Rajab), dan 6 Februari 2023 (15 Rajab) dengan membaca niat berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

3. Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Puasa ini dapat dilakukan pada hari lain di luar bulan Ramadhan sebagai pengganti hari yang telah ditinggalkan pada bulan itu. Termasuk bulan Rajab 2023, sebagai bulan-bulan sebelum kedatangan Ramadhan.

Untuk tata cara pelaksanaan ketiganya, masih sama dengan pelaksanaan puasa pada umumnya. Mengutip kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabi al-Jaza'iri, bacaan niat puasa Rajab dan Qadha Ramadan dapat setelah fajar atau terbitnya matahari.

Aturan tersebut berlaku dengan catatan muslim yang hendak berpuasa belum makan apapun. Waktu bacaan niat puasa tersebut juga berlaku untuk puasa sunnah lainnya.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads