4 Amalan Bulan Rajab Sesuai Sunah Lengkap dengan Keutamaannya

4 Amalan Bulan Rajab Sesuai Sunah Lengkap dengan Keutamaannya

Cicin Yulianti - detikHikmah
Rabu, 11 Jan 2023 10:00 WIB
hikmah
Iustrasi keutamaan dan amalan bulan Rajab Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing
Jakarta -

Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dalam susunan tahun Hijriyah. Berhubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa amalan bulan Rajab sesuai sunnah.


Mengutip buku Rajab, Keutamaan & Hukumnya oleh Ahmad Zarkasih, disebutkan pada dasarnya bulan Rajab memiliki arti mulia. Bahkan sebelum Islam datang, bulan Rajab sudah memiliki kedudukan yang mulia pada saat itu. Dikarenakan kemuliaannya, haram hukumnya jika ada pertumpahan darah pada bulan tersebut.


Abu Nashr Al Farabi mengutarakan, "Rajab berarti mulia. Aku merajabkan sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu itu mulia. Oleh karena itulah rajab dinamakan rajab, karena memang orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut dan tidak menghalalkan peperangan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan bulan Rajab sesuai sunah


1. Puasa Sunah Bulan Rajab


Dalam buku Masuk Neraka Gara-gara Puasa Rajab? Karya Ahmad Sarwat, dijelaskan oleh Imam An Nawawi bahwa salah satu amalan sunah yang dapat dikerjakan pada bulan Rajab adalah puasa. Ia mengatakan:


"Tidak ada keterangan tsabit tentang puasa sunah rajab, baik berbentuk larangan atau pun kesunahan. Namun pada dasarnya melakukan puasa hukumnya sunnah ( di luar Ramadhan). Dan diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab Sunan bahwa Rasulullah SAW mensunnahkan berpuasa di bulan-bulan haram, sedang bulan Rajab termasuk salah satunya."

ADVERTISEMENT


Adapun niat melaksanakan puasa sunnah Rajab adalah sebagai berikut:


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى


Arab latin: Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa


Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab besok hari karena Allah SWT."


Mengutip buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunah oleh Siti Nur Aidah dijabarkan bahwa keutamaan dari puasa Rajab adalah layaknya melakukan puasa selama satu bulan. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka seperti ia puasa selama satu bulan." (HR. At Thabrani)


Selain itu, mengerjakan puasa sunnah bulan Rajab dapat membuat pencatatan amal dihitung selama 60 bulan. Rasulullah SAW bersabda:


"Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."


2. Sholat 4 Rakaat di Bulan Rajab


Ibn Thawus menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa sholat empat rakaat di hari Jumat pada bulan Rajab antara Dzuhur dan Ashar, dengan membaca Surat Al Fatihah sekali dilanjutkan dengan ayat kursi tujuh kali pada rakaat pertama, serta Surat Al Ikhlas lima kali pada rakaat kedua, lalu mengucapkan:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَا اللهُ هُوَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ


Arab latin: Astaghfirullahal ladzi la ilaha illa huwa wa as aluhut taubah


Artinya: "Aku memohon ampunan dari Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."


3. Berdoa dan Perbanyak Istighfar


Dalam buku Doa & Amalan di Bulan Rajab Sya'ban dan Ramadhan oleh Tim Zahra, disebutkan bahwa bulan Rajab adalah bulan pengampunan. Imam Ja'far ash Shadiq meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:


"Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap,


أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ


Arab latin: Astaghfirullah wa as aluhut taubah


Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."


Rasulullah SAW menganjurkan untuk beristighfar sebanyak 70 kali di siang hari dan 70 kali di malam hari, lalu mengangkat tangannya dan berkata:


اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ


Arab latin: Allahummaghfirli wa tub 'alayya


Artinya: "Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku."

4. Membaca Ayat- ayat Al-Qur'an


Sayid Ibn Thawus meriwayatkan bahwa seorang muslim dapat membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 10.000 kali atau 1.000 kali atau 100 kali pada bulan Rajab. Terlebih jika dibaca pada hari Jumat maka di hari kiamat ia akan bercahaya dan cahaya tersebut dapat menariknya ke surga.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads