Siapa Mayoritas Penghuni Surga, Laki-Laki atau Perempuan?

Siapa Mayoritas Penghuni Surga, Laki-Laki atau Perempuan?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 13 Jan 2023 18:15 WIB
3 Makanan dan Minuman yang Pertama Kali Disantap oleh Penghuni Surga Kelak
Ilustrasi sungai yang dapat dinikmati penduduk surga laki-laki dan perempuan Foto: iStock
Jakarta -

Surga merupakan tempat kembalinya para hamba Allah SWT yang beriman serta bertakwa di akhirat kelak, dan di dalamnya terdapat banyak kenikmatan serta kesenangan. Namun masih ada yang mempertanyakan, mayoritas penghuni surga berasal dari kaum adam atau hawa?


Syaikh Umar Sulaiman Al-Asyqar dalam buku Surga dan Neraka menjelaskan bahwa pada zaman para sahabat nabi, kaum laki-laki dan kaum perempuan berdebat tentang jumlah terbanyak penghuni surga.


Mengenai hal ini, dijelaskan dalam hadits riwayat dari Ibnu Syirin yang dinukil dari buku Surga: Kenikmatan yang Kekal susunan Mahie Ahmad Ash-Syufi. Ibnu Syirin mengatakan: 'Kaum pria dan wanita berbeda pendapat terkait mana yang lebih banyak menjadi penghuni surga di antara mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian mereka bertanya kepada Abu Hurairah, dan ia menjawab bahwa kaum wanita lebih banyak di surga. Lantaran ia mengambil sabda Rasulullah:


"Sesungguhnya wajah golongan pertama yang akan masuk surga tanpa bercahaya seperti bulan di malam purnama, sedangkan baris sesudahnya bercahaya seperti bintang kejora di langit. Setiap orang memiliki dua orang istri, yang dapat dilihat aliran sumsumnya dari balik daging karena kecantikannya. Di surga tidak ada yang janda atau duda." (HR Muslim)

ADVERTISEMENT


Hadits di atas menunjukkan bila jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Surga yang Allah Janjikan atau Hadil Arwah ila Biladil Afrah, turut menjelaskan maksud istri-istri yang disebutkan dalam hadits tersebut.


Menurutnya, bisa saja perempuan itu berasal dari dunia atau bidadari surga. Jika kaum wanita dari dunia, maka memang jumlah perempuan di dunia lebih banyak dari laki-laki. Dan bila bidadari, maka Allah menciptakan mereka khusus untuk di surga.


Perempuan Sedikit di Surga dan Banyak di Neraka


Merujuk hadits pada buku Surga yang Allah Janjikan atau Hadil Arwah ila Biladil Afrah, disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda dalam riwayat Imran bin Hushain. Beliau berkata: "Penduduk surga yang paling sedikit adalah kaum wanita." (HR Muslim & Ahmad)


Begitu pula ucapan Rasulullah dari Imran bin Hushain lainnya; "Aku melihat neraka, mayoritas penghuninya perempuan. Aku juga melihat surga, mayoritas penghuninya adalah orang-orang fakir." (HR Bukhari)


Kemudian pada hadits riwayat lainnya dari Ubnu Umar, Nabi SAW bersabda: " Wahai kaum perempuan, bersedekahlah! Perbanyaklah istighfar! Sungguh aku melihat kalian paling banyak memenuhi neraka."


Seorang wanita bertanya, 'Mengapa kami paling banyak menghuni neraka?' Rasulullah menjawab, "Karena kalian banyak mengumpat, mengingkari (kebaikan) suami, dan banyak perempuan yang lemah akal dan lemah agama."


Wanita tadi bertanya kembali, 'Apa yang dimaksud dengan lemah akal dan lemah agama?' Nabi SAW menuturkan, "Persaksian dua orang perempuan disamakan dengan persaksian seorang laki-laki. Itulah bukti lemah akal. Berhari-hari tidak sholat dan tidak puasa, itulah bukti lemah agama." (HR Muslim)


Lalu, Siapa yang Lebih Banyak di Surga, Laki-laki atau Perempuan?


Ibnu Hajar al-Asqalani mengutip buku Surga dan Neraka, berpendapat bahwa hadits Rasulullah yang menyebut kaum wanita mayoritas penduduk neraka, tidak serta-merta membuat mereka menjadi minoritas di surga.


Bila melihat dari hadits-hadits yang telah terlampir di atas, Syaikh Umar Sulaiman Al-Asyqar bersintesis bahwa kaum perempuan menjadi kebanyakan penduduk di neraka maupun surga. Adapun perempuan banyak ahli surga seperti dalam hadits Abu Hurairah, maka bisa campuran dari golongan manusia atau bidadari.


Ulama al-Qurthubi juga berpandangan, bila kaum wanita adalah mayoritas ahli neraka sebelum datangnya syafaat dan keluarnya sejumlah orang beriman yang durhaka dari neraka. Setelah dibebaskan dari neraka berkat rahmat Allah SWT dan para pemberi syafaat, maka kaum hawa pun menjadi kebanyakan penghuni surga.


Wallahu a'lam




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads