5 Bacaan Rukuk yang Shahih Menurut Hadits Rasulullah, Apa Saja?

5 Bacaan Rukuk yang Shahih Menurut Hadits Rasulullah, Apa Saja?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 13 Jan 2023 16:45 WIB
sholat ruku
Ilustrasi gerakan ruku saat sholat Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Jakarta -

Tiap rangkaian dalam sholat memiliki bacaan masing-masing dan berbeda satu sama lainnya. Ada yang melafalkan ayat Al-Qur'an, doa ataupun zikir. Misal saja dalam rukuk, bacaan yang dilafalkan pada gerakan satu ini tergolong doa dan zikir. Bagaimana bacaannya?


Rukuk secara bahasa dalam buku Rahasia Shalatnya Orang-Orang Marifat oleh Imam Ghazali, berarti menunduk. Sementara menurut istilah, rukuk adalah menundukkan badan sehingga kepala sejajar dengan punggung, sambil meletakkan telapak tangan di atas kedua lutut.


Syariat bagi para hamba untuk rukuk, Allah SWT nyatakan dalam Surat Al-Hajj ayat 77:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ


Arab Latin: Yā ayyuhallażīna āmanurka'ụ wasjudụ wa'budụ rabbakum waf'alul-khaira la'allakum tufliḥụn

ADVERTISEMENT


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung."


Ibnu Qayyim menambahkan, bila perintah rukuk dimaksudkan sebagai sikap tunduk akan keagungan Allah, dan merendahkan diri karena keluhuran-Nya. Adapun kesempurnaan rukuk adalah bungkuk dengan meluruskan tulang rusuk, menundukkan kepala seraya melafalkan pujian untuk meninggikan-Nya. Seseorang juga mesti meyatukan antara ketundukan hati dan anggota tubuh.


Posisi Rukuk Rasulullah

Syaikh al-Bani dalam buku Sifat Shalat Nabi, Nabi SAW berdiam sebentar setelah membaca surat dari Al-Qur'an. Kemudian beliau mengangkat tangan dengan gerakan takbiratul ihram dan setelahnya beliau rukuk.


Rukuk yang Rasulullah lakukan yakni dengan meletakkan kedua telapak tangan pada kedua lututnya. Lalu beliau tampak menekankan kedua telapaknya itu kepada lutut, di mana seakan-akan mencengkeram keduanya, sembari merenggangkan jari-jarinya.


Kedua lengan tangannya pun tak menyentuh satu sama lain, dan menjauhkan kedua siku dengan kedua sisi lambungnya. Ketika rukuk juga, Nabi SAW meluruskan punggung, seolah-olah bila gelas air diletakkan di atas maka tak akan tumpah.


Ditambahkan pula bahwa beliau tidak membungkuk terlalu ke bawah dan tidak pula menengadah ke atas. Akan tetapi berada di tengah-tengah antara keduanya.


Bacaan Rukuk yang Shahih


Mengenai doa dan dzikir yang benar dalam rukuk sholat, ada dalam sejumlah hadits yang diriwayatkan dari para sahabat. Berikut lafaz-lafaznya yang dilansir kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, dan dalam buku Fikih Sunnah Wanita oleh Syaikh Ahmad Jad:


Bacaan dari hadits riwayat Ibnu Abbas


سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ


Subhaana rabbiyal 'adziimi

Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung." (HR Muslim, an-Nasa'i, & Ahmad)


Bacaan dari hadits riwayat Aisyah kesatu


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْلِي


Subhaanaka allahumma rabbanaa wa bihamdika allahummaghfirlii


Artinya: "Mahasuci Engkau Ya Allah, Tuhan kami dan segala puji bagimu. Ya Allah, ampunilah aku." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah, & Ahmad)


Bacaan dari hadits riwayat Aisyah kedua


سبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ


Subbuuhun qudduusun rabbul malaaikati war ruuh


Artinya: "Mahasuci Engkau lagi Mahamulia, Penguasa para malaikat dan Jibril." (HR Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ahmad, Daruquthni, & Baihaqi)


Bacaan dari hadits riwayat Ali bin Abi Thalib


اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلََكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَمُخِّي وَعَظْمِي وَعَصَبِي


Allahumma laka raka'tu wa bika aamantu wa laka aslamtu khasya'a laka sam'ii wa basharii wa mukhkhii wa 'adzmii wa 'ashabii


Artinya: "Ya Allah kepada-Mu aku rukuk, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku berserah diri. Pendengaranku, penglihatanku, pikiranku, tulangku, dan syarafku tunduk kepada-Mu." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, an-Nasa'i, Ahmad, & Baihaqi)


Bacaan dari hadits riwayat Auf bin Malik


سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ


Subhaana dziil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa'i wal adzamati


Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang memiliki keperkasaan, kerajaan-kerajaan, kesombongan, dan keagungan." (HR Abu Dawud, Ahmad, an-Nasa'i, Ahmad, Thabrani, & Baihaqi)


Itulah lima bacaan rukuk shahih yang pernah dibaca oleh Rasulullah, semoga bermanfaat




(dvs/lus)

Hide Ads