Ketika melaksanakan ibadah sholat, hendaklah seorang muslim melaksanakannya dengan kesungguhan hati. Yang mana hanya mengharap ridha Allah SWT serta mengerjakannya sesuai ketentuan syariat, agar tidak menjadi orang celaka seperti tercantum dalam Surat Al-Maun.
Tepatnya pada Surat Al-Maun ayat 4-7, berikut Arab, latin, dan artinya:
ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩ
ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩΩΩΫ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ
Ω ΨΉΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΨ§ΨͺΩΩΩΩ
Ω Ψ³ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΫ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ
Ω ΩΩΨ±ΩΨ§Ϋ€Ψ‘ΩΩΩΩΩΫ ΩΩΩΩΩ
ΩΩΩΨΉΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ
ΩΨ§ΨΉΩΩΩΩΩ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Latin: fa wailul lil-muαΉ£allΔ«n allaΕΌΔ«na hum 'an αΉ£alΔtihim sΔhα»₯n allaΕΌΔ«na hum yurΔ`α»₯n wa yamna'α»₯nal-mΔ'α»₯n
Artinya: Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat, (yaitu) yang lalai terhadap salatnya, yang berbuat riya, dan enggan (memberi) bantuan.
Tanda-tanda Orang yang Celaka dalam Surat Al-Maun
Quran Kementrian Agama (Kemenag) menjelaskan dalam catatan kakinya mengenai orang yang celaka, ialah orang yang lalai dalam sholat mencakup mereka yang teledor akan waktu sholat sesuai syariat yang berlaku, tak peduli dengan makna sebenarnya dari sholat, serta senantiasa bermalasan dalam melaksanakannya.
Tak hanya ceroboh, mereka juga riya dalam mengerjakan sholat, di mana hanya mencari pujian dari orang lain, bukan mengarap ridha Allah. Kemudian mereka yang seperti itu cuma memikirkan dirinya sendiri, dan enggan menolong orang yang kekurangan.
M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menegaskan bahwa orang yang acuh terhadap makna sholatnya akan merugi. Kelalaian dalam sholatnya ini sama dengan mereka ingkar terhadap agama dan perintah Allah.
Adapun Tafsir Tahlili Kemenag Jilid 10, berpandangan bila Surat Al-Maun ayat 4-7 ini merupakan ancaman Allah untuk hamba-Nya yang mendirikan sholat dengan raga dan lisannya, tetapi tidak dengan hatinya.
Apa-apa yang dibaca dalam ibadahnya itu, hanya diucapkan saja tanpa dipahami. Sehingga sholatnya cuma gerakan biasa, dan lontaran kata-kata cuma hafalan saja. Sehingga Allah mengecam mereka, yakni sebagai orang munafik yang bisa dikatakan sama dengan mendustakan agama Islam.
Mereka yang celaka lainnya adalah yang melaksanakan amal ibadah dengan riya tanpa didasari keikhlasan serta tak berharap hikmah maupun manfaat darinya, tetapi menginginkan pujian dari orang lain.
Tanda lainnya dari orang yang merugi dalam Surat Al-Maun, yaitu tidak mau mengulurkan bantuan meski sedikit kepada yang membutuhkan. Mereka yang tak peduli terhadap orang sekelilingnya ini menandakan bahwa sifat buruk melekat pada diri.
Wallahu a'lam.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah