4 Amalan setelah Sholat Subuh yang Bisa Muslim Lakukan, Jangan Tidur Lagi Ya!

Jakarta -

Sholat menjadi ibadah istimewa yang disyariatkan untuk umat Islam. M. Khalilurrahman Al-Mahfani dalam bukunya Fakta dan Keajaiban Shalat Subuh menyebutkan perintah sholat ini diterima langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, sholat juga menjadi amalan pertama kali yang dihisab kelak di akhirat.

Ada lima sholat fardhu yang harus dikerjakan umat Islam dalam sehari mulai dari Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Dalam pelaksanaannya, shalat fardhu memiliki batas waktu untuk mengerjakannya.

Asrifin An Nakhrawie dalam bukunya yang berjudul Menyingkap Rahasia Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Subuh, Allah SWT dan Rasul-Nya memperlakukan khusus terhadap sholat subuh dan menjadikannya sebagai sholat sekaligus waktu yang istimewa dari pada sholat fardhu yang lain. Allah SWT memberikan perlakuan yang beda pada sholat subuh. Salah satu keistimewaan sholat subuh adalah pelaksanaannya disaksikan oleh para malaikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksanaan sholat shubuh disaksikan oleh para malaikat yang dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surah Al-Qur'an Al-Isra ayat 78 sebagai berikut:

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya: "Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78)

Betapa mulianya waktu sholat subuh sehingga malaikat turun dari langit ke bumi untuk menyaksikan umat muslim melaksanakan sholat subuh.

Waktu mulai dan berakhirnya sholat subuh dijelaskan hadits dari Abdullah bin Umar RA. Rasulullah SAW bersabda "dan waktu shalat subuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari." (HR. Muslim)

Waktu mulai sholat subuh adalah waktu fajar shadiq, yaitu ketika matahari belum terbit, tetapi sebagai pendahulu waktu terbit ketika sinar matahari dibiaskan oleh atmosfer, sehingga langit sudah sedikit lebih terang. Diperkirakan sekitar pukul 04.00 - 05.30 pagi. Lalu, waktu sholat subuh berakhir ketika matahari terbit. Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam buku yang berjudul Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Bedoa oleh Nurhasanah Namin, S. Ag.

Kemudian, dilansir pada buku Berkah Shalat Subuh Berjamaah oleh Ust. Fahrur Mu'is, apabila seorang muslim bangun pukul 7 pagi atau sesudah matahari terbit, maka jaminan Allah SWT dan Rasulullah SAW tentang kebaikan sholat subuh akan terlepas baginya. Tetapi apabila seorang muslim secara tidak sengaja bangun pukul 7 pagi, maka amalan ibadah shalat subuhnya tidak sesempurna melaksanakannya pada waktu yang diperintahkan. Sebagaimana Ummu Aiman meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Jangan sekali-kali meninggalkan sholat wajib dengan sengaja, (karena) barang siapa yang melakukannya dengan sengaja, niscaya jaminan Allah akan terlepas darinya." (HR. Bukhari)

Amalan Sunnah setelah Sholat Subuh

Ada banyak amalan sunnah setelah sholat subuh yang jika kita lakukan akan membuka keberkahan Allah SWT untuk kita. Terutama keberkahan yang berkaitan dengan kelimpahan rezeki. Berikut penjelasan tentang amalan sunnah setelah sholat subuh yang dilansir dalam buku Banjir Harta dengan Ajaibnya Salat Subuh dan Zuhur oleh Yanuar Arifin:

1. Membaca Shalawat

Amalan sunnah setelah sholat subuh yang penting untuk kita amalkan secara istiqamah adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Amalan sunnah ini boleh jadi merupakan amalan sunnah yang ringan untuk dikerjakan, baik secara perorangan maupun berjamaah.

Perihal keutamaan shalawat, di dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Tirmidzi).

2. Berzikir

Setelah sholat subuh, kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas berzikir hingga matahari terbit. Rasululllah SAW terbiasa tidak beranjak dari tempat duduknya setelah sholat subuh.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan seorang tabi'in bernama SImak bin Harb ra, ia bertanya kepada Jabir bin Samurah ra., "Apakah engkau sering menemani Rasulullah SAW., duduk? Jabir menjawab, "Ya. Beliau biasanya tidak beranjak dari tempat duduknya setelah sholat subuh hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, beliau berdiri (meninggalkan tempat sholat). Dulu para sahabat biasa berbincang-bincang (bercanda) mengenai perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau hanya tersenyum saja." (HR. Muslim).

Dalam buku 200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa oleh Abdillah F. Hasan, dijelaskan bahwa bacaan zikir yang dilafalkan tidak ada ketentuan khusus, dalam arti sesuai keinginan diri sendiri selama tidak bertentangan dengan tuntunan yang disyariatkan.

3. Mendirikan Sholat Isyraq

Sholat Isyraq merupakan sholat yang dilakukan saat matahari telah terbit. Sholat ini memiliki keistimewaan yang dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan dari Abu Umamah Ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah di masjid, lalu ia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna." (HR. Thabrani).

4. Sholat Dhuha

Mendirikan sholat dhuha secara istiqamah bisa membawa keberkahan. Adapun dalil yang membahas wasiat Rasulullah untuk sahabat menjaga sholat dhuha sepanjang hidup mereka, diantaranya diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, ia berkata, "Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat dhuha dan sholat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari).

Itulah beberapa amalan sunnah yang bisa kita lakukan setelah melaksanakan sholat Subuh.