Satu Abad NU, PBNU Lauching Mars Merawat Jagat Membangun Peradaban

Satu Abad NU, PBNU Lauching Mars Merawat Jagat Membangun Peradaban

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 06 Jan 2023 15:30 WIB
Ketua PBNU Amin Said Husni, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf dan Wasekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan memberikan keterangan pers di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (6/1/2022). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU.
Satu Abad NU, PBNU Lauching Mars Merawat Jagat Membangun Peradaban (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Organisasi keagamaan Nadhlatul Ulama (NU) merupakan organisasi terbesar di Indonesia bahkan Dunia. Tahun 2023 ini adalah usia satu abad NU.

Menilik sejarahnya, NU didirikan di Surabaya, pada tanggal 31 Januari 1926 Masehi atau 16 Rajab 1344 Hijriah. Ada banyak kegiatan yang digelar untuk merayakan momen 100 tahun atau satu abad NU.

Dalam silaturahmi dan press conference yang digelar Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), peringatan satu abad NU ini diiringi dengan merilis mars satu abad NU sekaligus meresmikan bangunan lobi kantor PBNU yang baru selesai direnovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan yang digelar di Lobi Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023) ini dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf secara langsung dan Dr. (HC) K.H Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) secara virtual.

"Hari ini akan launching lobi PBNU yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kumpul, press conference, ngobrol dan lain-lain. Area ini juga dilengkapi kafe. Suasananya diharapkan dapat mengubah mood siapa saja yang datang ke PBNU ini," ujar Yahya Cholil.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Yahya Cholil juga berharap agar area lobi ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat bekerja. "Semoga bisa dijadikan sebagai tempat bekerja. Di sini ada pembatasan akses sehingga tidak semua orang bisa mengakses area kantor PBNU di lantai atas. Jadi bagi teman-teman yang datang ke sini bisa memanfaatkan sebagai area kerja," lanjut Yahya Cholil.

Launching Mars Satu Abad NU

Momen ini juga dimanfaatkan untuk merilis Mars Satu Abad NU yang liriknya dibuat oleh Dr. (HC) K.H Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Adapun aransemen musik yang mengiringinya digarap oleh musisi Tohpati.

"Memperingati satu abad NU, kami memproduksi satu lagu khusus untuk perayaan satu abad NU dengan judul sesuai dengan semboyan 'Merawat Jagad Membangun Peradaban'. Syair lagu diciptakan Mustofa Bisri. Dibantu musik oleh Tohpati. Prosesnya dikerjakan di Praha," beber Yahya Cholil.

KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus menjelaskan makna dari lirik lagu buatannya ini.

"Dalam liriknya mengajak membulatkan tekad, mengajak melanjutkan amal yang sudah dijalankan selama ini. Baik dalam organisasi, kemasyarakatan dan kemanusiaan. Mari kuatkan niat, bulatkan tekad. Lanjutkan amal dan mengembangkan khidmah," ujar Gus Mus.

Lebih lanjut, Gus Mus juga mengatakan khidmah atau proses melayani dari tahun ke tahun selalu berkembang.

"Banyak pihak-pihak yang membutuhkan khidmah dari NU. Kita harus berani menampakkan agama dengan penampilan yang sesuai dengan agama yang Rahmatan Lil Alamin," tegasnya.

Lirik dalam mars 1 abad NU ini juga berisi ajaran Rasulullah SAW tentang anjuran menebarkan kasih sayang, amar makruf nahi mungkar.

"Menyebarkan agama Allah dengan kasih sayang, bukan dengan kebencian," tutup Gus Mus.

Puncak Peringatan Sat Abad NU

Dalam rangkaian acara Resepsi Puncak Satu Abad NU, rencananya acara ini akan digelar di GOR Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang.

"Rangkaian acara sudah dimulai sejak Agustus 2022 dan puncak peringatan berupa resepsi besar Festival Akbar di gedung GOR Delta sidoarjo akan dilaksanakan 7 Februari 2023 tepat pukul 00.00. nonstop 24 jam. Acara puncaknya dilaksanakan mulai jam 7 pagi sampai jam 10.30," jelas Yahya Cholil.

Acara ini akan mendatangkan banyak ulama dari Indonesia dan juga mancanegara. Masyarakat juga bisa hadir memeriahkan acara satu abad NU.




(dvs/erd)

Hide Ads