Sikap Amanah Harus Dimiliki Seorang Muslim, Bagaimana Ciri-cirinya?

Amanah berasal dari kata alm amn yang dalam bahasa Arab artinya adalah rasa aman atau percaya. Amanah juga menunjuk pada sesuatu yang dipercayakan kepada pihak lain. Seorang yang memiliki sikap amanah akan mendapatkan kepercayaan.

Amanah mengandung makna bahwa sesuatu yang diserahkan kepada pihak lain karena yakin dan percaya, bahwa di tangannya sesuatu yang diserahkan itu akan aman dan terpelihara dengan baik. Kepercayaan ini dapat berupa hal yang tidak terlihat, seperti jabatan ataupun benda yang terlihat, seperti misalnya harta.

Dalam Al-Qur'an suratAn-Nisa ayat 58, Allah SWT berfirman tentang amanah.

۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Arab-Latin: Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Mengutip buku 100 Cerita Tentang Akhlak oleh Ilyas Ismail, menunaikan amanah merupakan sebuah kewajiban dan panggilan iman bagi kaum Muslim. Seseorang yang diberikan amanah hendaknya ia menjaga amanah ini dengan baik.

Bentuk Amanah

Menurut pakar tafsir Al Razi, amanah terbagi menjadi tiga bentuk yakni amanah dengan Tuhan, amanah dengan sesama manusia, dan amanah dengan diri sendiri.

1. Amanah dengan Tuhan

Bentuk amanah yang pertama yakni amanah dengan Allah SWT. Hal ini mengandung makna keharusan bagi kaum Muslim untuk melakukan semua kewajiban (al ma'murat) dan menjauhi segala larangan (al manhiya).

Amanah dengan Allah SWT adalah lahan yang sangat luas, seperti lautan yang tak bertepi. Kata Ibnu Mas'ud, amanah adalah keharusan dalam segala hal ibadah, seperti dalam wudhu, dalam shalat, zakat, dan puasa. Bahkan, amanah juga berlaku dalam semua organ tubuh kita, termasuk hati. Menjaga amanah yang diberikan Allah ini hukumnya wajib.

2. Amanah dengan sesama manusia

Selanjutnya amanah dengan sesama manusia yakni mencakup banyak hal, seperti keharusan bersikap jujur dan adil dalam berbagai urusan. Misalnya dalam bidang ekonomi atau bisnis, pemerintahan, dan dalam soal kemasyarakatan.

Misalnya, para pelaku bisnis harus amanah dengan tidak berbuat culas, mencuri timbangan, atau melakukan persekongkolan jahat yang merugikan sesama.

3. Amanah dengan diri sendiri

Amanah dengan diri sendiri mencakup keharusan untuk tidak melakukan sesuatu, kecuali perkara yang akan mendatangkan manfaat dan kemaslahatan bagi diri sendiri, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Amanah adalah panggilan iman dan merupakan bukti wujudnya keimanan. Kaum Muslimin diseru agar bersikap amanah dan tidak berkhianat.

Allah SWT menegaskan dalam surat Al-Anfal Ayat 27

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta'lamụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Tidak ada iman bagi siapa yang tidak amanah."

Amanah memiliki kedudukan yang penting, sehingga sebagai umat muslim yang beriman hendaknya selalu menjaga amanah ketika berhadapan dengan siapapun.

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar