Waktu Pelaksanaan Sholat Sunnah Fajar, sebelum atau selepas Azan Subuh?

Waktu Pelaksanaan Sholat Sunnah Fajar, sebelum atau selepas Azan Subuh?

Kristina - detikHikmah
Kamis, 08 Des 2022 20:30 WIB
Shot of a Muslim young man worshiping in a mosque.
Ilustrasi sholat sunnah fajar sebelum subuh. Foto: Getty Images/CiydemImages
Jakarta -

Salah satu ibadah sunnah yang selalu dikerjakan Rasulullah SAW adalah sholat sunnah fajar. Ibadah ini dikerjakan di waktu fajar atau tepat sebelum sholat subuh.

Hal ini termuat dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA. Ia mengatakan,

لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak melakukan satu pun sholat sunnah yang dilakukan secara terus-menerus melebihi dua rakaat (sholat fajar) subuh." (HR Bukhari)

Disebutkan dalam hadits lain, mengerjakan sholat fajar bernilai lebih baik dibandingkan dunia dan seisinya. Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Sholat Sunnah Fajar sebelum atau selepas Azan Subuh?

Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani mengatakan dalam Kitab Shalatul Mu'min, sholat sunnah fajar dikerjakan setelah azan subuh dan sebelum iqamah. Dalam kata lain, sholat fajar dikerjakan antara azan dan iqamah.

Dijelaskan dalam Shahih Bukhari kitab Azan dan Shahih Muslim kitab Shalatnya Musafir, menurut riwayat Hafshah, apabila muazin selesai mengumandangkan azan subuh dan waktu subuh benar-benar sudah jelas, biasanya Rasulullah SAW mengerjakan sholat sunnah fajar sebelum melaksanakan sholat subuh.

Aisyah RA turut meriwayatkan,

"Adalah Nabi SAW biasa mengerjakan sholat sunnah dua rakaat yang ringan antara azan dan iqamah sebelum sholat subuh." (HR Bukhari dan Muslim)

Bacaan Surah dalam Sholat Fajar

Syamsul Rijal Hamid mengatakan dalam buku Risalah Shalat Sunnah, Rasulullah SAW membaca surah Al Kafirun dan Al Ikhlas saat mengerjakan sholat fajar. Pendapat ini disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Hurairah RA yang mengatakan,

"Biasanya dalam dua rakaat sunnah fajar, pada rakaat pertama Rasulullah SAW membaca, Qul yaa ayyuhal kaafiruun dan pada rakaat kedua membaca Qul huwallaahu ahad." (HR Muslim)

Disebutkan dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca kedua surah tersebut dengan perlahan. Sebagaimana yang dituturkan oleh Aisyah RA,

"Rasulullah SAW dalam dua rakaat fajar membaca surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas secara perlahan-lahan, yaitu dengan tidak menyaringkan suara." (HR Ahmad)

Menurut Rasulullah SAW, surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas yang dibaca saat sholat sunnah fajar ini merupakan sebaik-baiknya surah. Dari Aisyah RA yang mengatakan beliau SAW bersabda, "Kedua surah itu adalah sebaik-baiknya surah." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads