Surat juz 30 atau juz amma terdiri dari 37 surat pendek. Surat tersebut mayoritas diturunkan di Kota Mekkah dan tergolong surat Makkiyah.
Hal ini dijelaskan Saiful Bahri dalam buku Tadabur Juz Amma. Ia mengatakan, surat-surat dalam juz 30 kerap dibaca ketika salat.
Baca juga: Mengenal Surah Makkiyah dan Ciri-cirinya |
Selain itu, beberapa surat dalam juz amma juga menjadi bacaan zikir pagi dan petang, di antaranya surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Naas. Muhammad Sulaiman 'Abdullah al-Asyqar turut mengatakan dalam Tafsir Juz 'Amma, surat juz 30 cenderung mudah diingat dan dihafal, bunyi ayat-ayatnya bersajak akhir sehingga enak dibaca dan didengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada suatu pendapat yang menyebut, penamaan juz amma diambil dari bacaan yang terdapat dalam surat An Naba. Pendapat ini dikatakan Airin Ramadhani dalam buku 17 Menit Sehari Bisa Hafal Juz Amma.
"Disebut Juz Amma karena terdapat kalimat, 'Amma yatasaa aluun,' pada surah An Naba," ucapnya.
Surat An Naba' adalah surat ke-78 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Surat ini berada di urutan pertama dalam surat juz 30 atau juz amma.
Urutan Surat Juz 30 dan Artinya
1. An Naba' (Berita Besar): surat ke-78 dan terdiri dari 40 ayat;
2. An Naazi'aat (Malaikat-malaikat yang Mencabut): surat ke-79 dan terdiri dari 46 ayat;
3. 'Abasa (Ia Bermuka Masam): surat ke-80 dan terdiri dari 42 ayat;
4. At Takwiir (Menggulung): surat ke-81 dan terdiri dari 29 ayat;
5. Al Infithaar (Terbelah): surat ke-82 dan terdiri dari 19 ayat;
6. Al Muthaffifiin (Orang-orang yang Curang): surat ke-83 dan terdiri dari 36 ayat;
7. Al Insyiqaaq (Terbelah): surat ke-84 dan terdiri dari 25 ayat;
8. Al Buruuj (Gugusan Bintang): surat ke-85 dan terdiri dari 22 ayat;
9. Ath Thaariq (yang Datang di Malam Hari): surat ke-86 dan terdiri dari 17 ayat;
10. Al A'laa (yang Paling Tinggi): surat ke-87 dan terdiri dari 19 ayat;
11. Al Ghaasyiyah (Hari Pembalasan): surat ke-88 dan terdiri dari 26 ayat;
12. Al Fajr (Fajar): surat ke-89 dan terdiri dari 30 ayat;
13. Al Balad (Negeri): surat ke-90 dan terdiri dari 20 ayat;
14. Asy Syams (Matahari): surat ke-91 dan terdiri dari 15 ayat;
15. Al Lail (Malam): surat ke-92 dan terdiri dari 21 ayat;
16. Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha): surat ke-93 dan terdiri dari 11 ayat;
17. Al Insyirah (Melapangkan): surat ke-94 dan terdiri dari 8 ayat;
18. At Tin (Buah Tin): surat ke-95 dan terdiri dari 8 ayat;
19. Al Alaq (Segumpal Darah): surat ke-96 dan terdiri dari 19 ayat;
20. Al Qadr (Kemuliaan): surat ke-97 dan terdiri dari 5 ayat;
21. Al Bayyinah (Bukti): surat ke-98 dan terdiri dari 8 ayat;
22. Al Zalzalah (Kegoncangan): surat ke-99 dan terdiri dari 8 ayat;
23. Al 'Aadiyaat (Kuda yang Berlari Kencang): surat ke-100 dan terdiri dari 11 ayat;
24. Al Qaari'ah (Hari Kiamat): surat ke-101 dan terdiri dari 11 ayat;
25. At Takaatsur (Bermegah-megahan): surat ke-102 dan terdiri dari 8 ayat;
26. Al Ashr (Demi Masa): surat ke-103 dan terdiri dari 3 ayat;
27. Al Humazah (Pengumpat): surat ke-104 dan terdiri dari 9 ayat;
28. Al Fiil (Gajah): surat ke-105 dan terdiri dari 5 ayat;
29. Quraisy (Suku Quraisy): surat ke-106 dan terdiri dari 4 ayat;
30. Al Maa'uun (Barang-barang yang Berguna): surat ke-107 dan terdiri dari 7 ayat;
31. Al Kautsar (Nikmat yang Banyak): surat ke-108 dan terdiri dari 3 ayat;
32. Al Kaafiruun (Orang-orang Kafir): surat ke-109 dan terdiri dari 6 ayat;
33. An Nashr (Pertolongan): surat ke-110 dan terdiri dari 3 ayat;
34. Al Lahab (Gejolak Api): surat ke-111 dan terdiri dari 5 ayat;
35. Al Ikhlash (Memurnikan Keesaan Allah): surat ke-112 dan terdiri dari 4 ayat;
36. Al Falaq (Waktu Subuh): surat ke-113 dan terdiri dari 5 ayat;
37. An Naas (Manusia): surat ke-114 dan terdiri dari 6 ayat.
Cara Cepat dan Mudah Menghafal Surat Juz 30
Ada sejumlah metode yang bisa digunakan untuk menghafal surat dalam juz 30. Mengutip buku Kilat dan Mudah Hafal Juz 'Amma karya Ahmad Zainal Abidin, salah satu metode yang bisa digunakan adalah maudhawi ma'arif.
Ia menjelaskan, metode ini terdiri dari tiga prinsip. Pertama, persiapan. Pada prinsipnya, persiapan dilakukan agar penghafal juz amma menghafalkan satu surat setiap harinya dengan tepat dan benar serta bisa memilih waktu yang tepat untuk menghafalnya.
Contohnya bisa memasang target hafalan seperti satu hari satu surat atau satu hari satu halaman. Begitu seterusnya.
Kedua, pengesahan atau setor. Setelah melakukan persiapan dan mengingat hafalannya dengan baik, langkah berikutnya adalah menyetor hafalan tersebut kepada guru pembimbing. Hal ini dilakukan agar hafalan bisa lebih mudah dan terkoreksi dengan tepat ketika ada yang kurang.
Ketiga, pengulangan atau muraja'ah. Setelah menyetor, penghafal juz amma tidak diperkenankan untuk meninggalkan kelas hafalan sebelum menyetorkan hafalannya berulang kali sesuai anjuran guru pembimbing.
Ahmad Zainal Abidin menjelaskan lebih lanjut, murajaah ini bisa dilakukan sebanyak lima kali. Pertama, satu jam setelah hafalan pertama, kemudian sehari setelah hafalan kemarin, tiga pekan setelah hafalan yang pertama, sebulan setelah hafalan pertama, dan tiga bulan setelah hafalan pertama.
Adapun, bacaan surat juz 30 Arab, latin, dan artinya bisa dibaca di sini.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza, Saudi Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Tindakan