Hadir di OIC Halal Expo Istanbul, LPPOM MUI Kenalkan Produk Halal Indonesia

Hadir di OIC Halal Expo Istanbul, LPPOM MUI Kenalkan Produk Halal Indonesia

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 29 Nov 2022 16:00 WIB
OIC Halal Expo Istanbul, LPPOM MUI Kenalkan Produk Halal Indonesia
OIC Halal Expo Istanbul, LPPOM MUI Kenalkan Produk Halal Indonesia Foto: Lppom MUI
Jakarta -

OIC Halal Expo adalah sebuah pameran dagang halal terbesar dunia. Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) turut hadir dalam pameran yang diadakan di Istanbul, Turki ini.

Pameran yang memasuki tahun ke-9 ini diselenggarakan oleh negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam/Organization of Islamic Conference). Kali ini OIC Halal Expo mengusung tema "For a Sustainable Trade: Explore All the Aspects of the Growing Global Halal Industry".

Kegiatan the 9th Halal Expo diselenggarakan secara simultan dengan the 8th World Halal Summit. Peresmian acara ini dibuka oleh Menteri Keuangan Turki, Nureddin Nebati, 25 November 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sederet tokoh penting lainnya juga turut hadir seperti Sekjen OKI, Wakil Perdana Menteri Uzbekistan Aziz Abdukhakimov, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartanto yang hadir secara virtual, dan banyak menteri terkait lainnya.

Pada momen pembukaan, Airlangga Hartarto mengungkap bahwa Indonesia mendukung pengembangan ekosistem industri halal.

"Indonesia mendukung penuh sustainable trade dalam memajukan industri halal dan Indonesia sedang mengembangkan ekosistem menjadi Global Halal Hub", ungkap Menko Airlangga Hartanto.

ADVERTISEMENT

Selain Menko Airlangga Hartanto, dari Indonesia juga hadir Duta Besar RI untuk Turki, Kepala Badan Standardisasi Nasional, Kukuh S. Achmad dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono.

LPPOM MUI Hadir di OIC Halal Expo

Dalam event ini hadir pula perwakilan regulator halal Indonesia, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan BP Tanjung Pinang sebagai kawasan industri yang mendukung industri halal.

Duta Besar RI untuk Turki, Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan industri halal dunia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Apalagi pertumbuhan demografi kalangan muslim terus meningkat.

"Driving force industri halal dunia adalah pertumbuhan demografi dan pendapatan per kapita di kalangan Muslim yang meningkat. Namun demikian, situasi krisis energi dan krisis pangan yang terjadi saat ini, telah mengganggu rantai pasok global, termasuk industri halal.

Dalam situasi ini, Indonesia sebagai produsen bahan baku dapat menjadi penopang ekosistem perdagangan halal dunia yang berkelanjutan", ujar Dr. Lalu Muhamad Iqbal.

Pamerkan Produk Halal Indonesia

Dalam pameran ini, Indonesia turut membawa berbagai produk halal. Tujuannya untuk diperkenalkan secara internasional bahwa Indonesia memiliki beragam produk halal dari jenis pangan, kosmetik hingga obat-obatan.

Paviliun Indonesia hadir melalui 38 peserta pameran yang tergabung dalam 12 stand besar dari Kementerian/Lembaga dan Dinas Perdagangan Provinsi / daerah. Paviliun ini menempati area seluas 323 m2 sehingga dapat leluasa memajang berbagai produk halal.

Ir. Sumunar Jati, MP. selaku Direktur Operasional LPPOM MUI mengatakan, "LPPOM MUI dengan bangga berpartispasi dalam OIC Halal Expo untuk memfasilitasi berbagai pelaku usaha khususnya negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dalam sertifikasi halal," ungkap Sumunar.

Lebih lanjut, Sumunar menjelaskan untuk standar sertifikasi halal, LPPOM MUI menggunakan persyaratan sertifikasi halal HAS 23000 yang dikembangkan LPPOM MUI sejak 2012. Saat ini, HAS 23000 telah menjadi empat standar teratas yang digunakan oleh berbagai negara di seluruh dunia dalam proses sertifikasi halal.

"Melalui HAS 23000, LPPOM MUI memberikan kontribusi dalam rangka mendukung berkembangnya perdagangan halal dunia yang berkelanjutan, dan LPPOM MUI siap melanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak di seluruh dunia," lanjut Sumunar Jati.

Tentang OIC Halal Expo 2022

OIC Halal Expo diselenggarakan oleh Islamic Centre for Development of Trade (ICDT) dan the Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC), badan di bawah OIC. Pada penyelenggaraan tahun 2022 ini, pameran diikuti oleh sekitar 500 professional buyers dari 96 negara dunia terutama negara-negara Timur Tengah, Eropa Barat, Eropa Tengah dan Kawasan Balkan.

Pameran diperkirakan mengakomodir sekitar 5.280 pertemuan business to business dan menarik perhatian lebih dari 50.000 pengunjung.


Bersamaan dengan kegiatan Halal Expo adalah the 8th World Halal Summit yang menghadirkan 48 pembicara dari 16 negara dalam 11 sesi selama 3 hari yang digelar hingga 26 November 2022.

Konferensi ini menghadirkan para pembicara dari berbagai kalangan. Termasuk di dalamnya pemerintah, regulator halal, akademisi dan industri dari berbagai belahan dunia.

Pada konferensi juga mengangkat isu standarisasi infrastruktur kualitas halal, peluang ekonomi baru dalam industri halal, pembiayaan halal, rantai pasok halal, makanan halal, obat-obatan halal, teknologi quality assurance halal, industri pengemasan halal, dan keberlanjutan industri pariwisata halal.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads