3 Macam Sunnah dalam Islam: Sunnah Qauliyah, Fi'liyah, dan Taqririyah

3 Macam Sunnah dalam Islam: Sunnah Qauliyah, Fi'liyah, dan Taqririyah

Awalia Ramadhani - detikHikmah
Rabu, 23 Nov 2022 15:15 WIB
Ilustrasi pria muslim sedang membaca Al-Quran
Ilustrasi belajar 3 macam sunnah (Foto: Getty Images/cihatatceken)
Jakarta -

Sunnah taqririyah adalah bagian dari macam-macam sunnah. Sunnah sendiri menjadi sumber hukum Islam kedua setelah Al-Quran. Definisi dari sunnah adalah segala sesuatu yang berasal dari Nabi, baik berupa perkataan, perbuatan, ataupun pengakuan Rasulullah terhadap suatu peristiwa.

Sunnah juga berfungsi untuk menguatkan serta menegaskan hukum-hukum yang ada dalam Al Quran sebagai taqrir dan ta'kid. Hal ini dikutip dari buku Ushul Fiqh Kontemporer: Koridor dalam Memahami Konstruksi Hukum Islam oleh Aldi Candra dkk.

Dijelaskan juga dalam buku tersebut, bahwa ulama ahli ushul fiqh membagi sunnah menjadi tiga, yaitu: Sunnah qauliyyah, sunnah fi'liyyah, dan sunnah taqririyah. Berikut ini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunnah Qauliyyah

Berdasarkan sumber buku yang sama, sunnah qauliyah diartikan sebagai seluruh perkataan Nabi Muhammad SAW yang didengar oleh sahabat dan diteruskan oleh para tabi'in. Dalam referensi lain, yaitu menurut buku 165 Kebiasaan Nabi SAW oleh Abduh Zulfidar Akaha, sunnah ini menjadi yang banyak ditemui dalam kitab-kitab hadis. Seperti misalnya sabda beliau,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالله وَالْيَوْمِ الْآخِر فَلْيُكْرمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ. (متفق عليه عن أبي هريرة(

ADVERTISEMENT

Artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia memuliakan tamunya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia berbicara yang baik-baik atau diam." (Muttafaq Alaih dari Abu Hurairah).

Sunnah Fi'liyah

Mengutip buku Abduh Zulfidar Akaha tadi, sunnah fi'liyah diartikan sebagai segala sesuatu yang mencakup perbuatan yang dilakukan Nabi SAW, baik dalam hal ibadah atau juga muamalah, atau baik hanya sekali dua kali dilakukan, atau sering dilakukan.

Sunnah Taqririyah

Sunnah taqririyah adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh para sahabat, dimana Nabi SAW mengetahuinya, namun beliau hanya diam saja. Beliau tidak melarangnya atau menyuruhnya. Beliau juga tidak pernah mendiamkan sesuatu, kecuali sesuatu yang benar. Hal ini dikutip dari buku oleh Abduh Zulfidar Akaha.

Contoh dari sunnah taqririyah sendiri, misalnya seperti diamnya Rasulullah ketika beliau mengetahui Khalid bin Walid memakan daging dhab (binatang sejenis biawak, ia lebih kecil namun tidak buas), atau ketika beliau diam saat mengetahui para sahabat duduk sambil tertidur di masjid dalam keadaan wudhu saat menunggu iqamah, kemudian mereka shalat tanpa berwudhu lagi.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads