3 Keutamaan Puasa Daud, Salah Satu Puasa Sunah yang Paling Dicintai Allah

3 Keutamaan Puasa Daud, Salah Satu Puasa Sunah yang Paling Dicintai Allah

Awalia Ramadhani - detikHikmah
Selasa, 22 Nov 2022 12:15 WIB
Muslim Hikmah
3 Keutamaan Puasa Daud, Salah Satu Puasa Sunah yang Paling Dicintai Allah (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Sebagian kita sudah tidak asing dengan istilah puasa Daud dan keutamaan puasa Daud. Puasa ini merupakan ibadah sunnah yang berdasarkan sejarah muncul karena amalan yang sering dilakukan oleh Nabi Daud AS sewaktu ia hidup. Nabi Muhammad juga menganggap bahwa puasa ini paling disukai oleh Allah. Hal ini seperti yang dituliskan oleh Rizem Aizid dalam bukunya, Sejarah Terlengkap 25 Nabi.

Adapun pengertian dari puasa Daud, yang dikutip dari buku Kitab Terlengkap Panduan Ibadah Muslim Sehari-Hari oleh K.H Muhammad Habibillah, puasa ini adalah puasa sunnah yang dilakukan oleh Nabi Daud dan dilaksanakan dengan berpuasa sehari, lalu tidak berpuasa pada hari berikutnya. Dijelaskan juga bahwa apabila giliran untuk berpuasa tepat dengan hari-hari yang diharamkan berpuasa, maka puasa sunnah ini tetap tidak boleh dilaksanakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan Puasa Daud

Masih mengutip buku oleh K.H Muhammad Habibillah, berikut ini adalah beberapa keutamaan dari puasa Daud yang dapat kita ketahui:

ADVERTISEMENT

1. Menjadi puasa yang paling afdhal

Hal ini didasarkan oleh hadis Rasulullah yang menegaskan bahwa puasa sunnah ini menjadi puasa yang paling afdhal dan dicintai Allah. Berikut adalah hadisnya:

صُمْ أَفْضَلَ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ صَوْمَ دَاوُدَ - عَلَيْهِ السَّلَامُ - كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا.

Artinya: "Kerjakanlah puasa yang paling afdhal di sisi Allah, itulah puasa Daud As. Ia berpuasa sehari dan berbuka sehari." (HR. Muslim).

2. Puasa daud adalah puasa yang utama

Dalam Riwayat lain, Rasulullah juga menegaskan bahwa puasa Daud merupakan puasa yang paling utama. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaannya, puasa ini tergolong sulit dilaksanakan. Rasulullah bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَأَبُو الْعَبَّاسِ هُوَ الشَّاعِرُ الْمَكِّيُّ الْأَعْمَى وَاسْمُهُ السَّائِبُ بْنُ فَرُّوحَ قَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ أَفْضَلُ الصَّيَامِ أَنْ تَصُومَ يَوْمًا وَتُفْطِرَ يَوْمًا وَيُقَالُ هَذَا هُوَ أَشَدُّ الصِّيَامِ.

Artinya: Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik puasa adalah puasa Daud. Dia berpuasa sehari dan berbuka sehari. Tidak lari ketika bertemu musuh." Abu 'Isa berkata; "Ini adalah hadits hasan shahih. Abu Al-Abbas ialah penyair Makkah yang buta, namanya As Sa'ib bin Farrukh." Sebagian ulama mengatakan: "Sebaik-baik puasa adalah kamu berpuasa sehari dan berbuka sehari. Ada yang berpendapat bahwa itu adalah puasa yang paling berat." (HR. Tirmidzi)

3. Puasa yang paling disukai Allah

Selanjutnya, keutamaan puasa daud adalah menjadi puasa yang paling dicintai Allah. Hal ini berdasarkan hadis:

"Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Nabi Daud. Ia biasa tidur pada pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir, dan tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan, ia biasa berpuasa sehari dan buka sehari." (HR. Bukhari dan Muslim).




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads