5 Gelar Umar Bin Khattab, Orang Cerdas hingga Singa Padang Pasir

5 Gelar Umar Bin Khattab, Orang Cerdas hingga Singa Padang Pasir

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 11 Nov 2022 12:00 WIB
Ilustrasi Umar bin Khattab
Ilustrasi Umar bin Khattab Foto: Ilustrasi ; Fauzan Kamil/detikcom
Jakarta -

Gelar atau julukan Umar bin Khattab terbilang banyak. Setidaknya ia memiliki lima gelar yang masing-masing memiliki arti serta makna berbeda.

Orang-orang Arab pada masa Rasulullah SAW memiliki tradisi untuk memiliki kuniyah atau nama panggilan dan laqab atau gelar. Rasulullah SAW pun kerap memberikan gelar pada para sahabatnya, termasuk Umar bin Khattab.

Gelar pemberian Rasulullah SAW ini memiliki makna istimewa, biasanya beliau menyematkan gelar sesuai dengan kepribadian sang sahabat. Apa saja gelar Umar bin Khattab?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar Umar bin Khattab

Dikutip dari buku Umar bin Khattab Ra oleh Abdul Syukur al-Azizi, disebutkan bahwa Umar memiliki lima gelar untuk namanya.

1. Hafsh

Rasulullah SAW memberikan nama panggilan Hafsh kepada Umar bin Khattab. Hafsh sendiri artinya adalah anak singa.

ADVERTISEMENT

Para ulama dan ahli sejarah mengatakan, Umar bin Khattab diberi julukan tersebut karena ia kuat dan cepat. Dikisahkan, ia pernah mengendalikan kuda yang sedang mengamuk hanya
dengan memegang telinga kuda dan duduk di punggung kuda tersebut tanpa bersandar pada apa pun.

Sebagian ulama lainnya berpendapat, Rasulullah SAW sering memanggil Umar bin Khathab dengan panggilan Abu Hafsh, yang berarti bapaknya Hafshah. Hafshah adalah putri Umar yang kemudian menjadi istri Rasulullah SAW.

2. Amirul Mukminin

Umar bin Khattab juga mendapat gelar amirul mukminin yang artinya pemimpin orang-orang mukmin.

Umar bin Abdul Aziz pernah bertanya pada Abu Bakar bin Sulaiman bin Khatsamah atau Hatsmah. Ia menyebut, tiap surat yang ditulis dari Abu Bakar RA selalu diberi tanda pengenal Abu Bakar Khalifah Rasulullah SAW, begitu pun dengan Umar bin Khattab.

"Lantas, siapa yang pertama kali mengubah julukan untuk Umar bin Khattab RA menjadi Amirul Mukminin?" tanya Umar bin Abdul Aziz.

Abu Bakar bin Sulaiman pun mengutip cerita dari neneknya yakni seorang wanita muhajirat yang bernama Asy Syifa. Saat itu, Umar bin Khattab menulis surat kepada pejabat di Irak agar mereka mengirim dua orang untuk membagikan informasi padanya perihal Irak dan masyarakatnya.

Pejabat yang disurati Umar kemudian mengirim Lubaid bin Rabi'ah dan Adi bin Hatim. Keduanya kemudian bertandang ke Masjid Nabawi sesampainya mereka di Madinah.

Hingga akhirnya, kedua utusan dari Irak tersebut bertemu dengan Amr bin Ash RA. Lubaid dan Adi pun berkata pada Amr bin Ash,

"Bantulah kamu meminta izin untuk bertemu dengan Amirul Mukminin Umar,"

Amr pun kembali bertanya, "Mengapa kau memanggil khalifah dengan Amirul Mukminin?"

Utusan itu menjawab, "Ya, karena Umar adalah pemimpin (amir), sementara kita adalah orang-orang beriman (mu'minin),"

Amr yang mendengar jawaban tersebut pun menilai panggilan itu sangat baik. "Demi Allah, tepat sekali engkau menyebutkan namanya,"

Kemudian, Amr masuk menemui Khalifah Umar dan berkata, "Assalamu'alaika wahai Amirul Mukminin,"

"Apa yang terlintas dalam benakmu dengan nama yang kamu sebutkan tadi, wahai Ibnu Ash? Beritahukanlah kepadaku apa yang mendorongmu memanggilku dengan sebutan tadi," tanya Umar.

Lalu, Amr menceritakan pertemuan dan pembicaraannya dengan kedua utusan dari Irak tersebut. "Kedua utusan itulah yang memulai menyebut Amirul Mukminin. Dan, aku rasa sangat cocok untuk namamu," terang Amr.

"Kami kaum mukminin, dan Anda ialah amir (pemimpin) kami," lanjutnya.

3. Al Faruq

Umar bin Khattab juga mendapat julukan Al-Faruq, yang berarti sang pembeda antara yang haq dan yang batil. Gelar ini diberikan langsung oleh Rasulullah SAW.

Dalam buku Biografi Umar bin Khattab, Prof. Dr. Ali Muhammad ash-Shalabi menjelaskan bahwa Umar bin Khattab mendapat gelar Al-Faruq karena ia menunjukkan keislaman di Makkah. Dengan Islam itu, Umar bin Khattab mampu membedakan antara orang kafir dan orang beriman.

Sementara menurut Dr. Musthafa Murad dalam Kisah Hidup Umar bin Khattab, Rasulullah SAW memberikan gelar Al-Faruq karena Umar bin Khattab mampu membedakan yang benar dan yang batil.

4. Abu Faiz

Berkat kecerdikannya dalam berdiplomasi, Umar bin Khattab juga mendapatkan julukan Abu Faiz. Abu Faiz sendiri memiliki arti orang yang punya kecerdasan. Umar bin Khattab juga menyandang gelar ini karena ia merupakan sosok yang cerdas dan berwawasan luas.

5. Assadullah

Assadullah artinya Singa Padang Pasir. Julukan ini diperoleh Umar bin Khattab dari orang-orang suku Arab sebelum ia masuk Islam. Karena keberanian dan kecepatannya menggunakan pedang, Umar disebut mirip Singa Padang Pasir.

Kecepatan pedang Umar bin Khattab bagaikan kilat yang membelah angkasa sehingga sangat ditakuti oleh penduduk kota Makkah. Pada masa Jahiliah, banyak darah yang dianggap musuh mengalir dan banyak nyawa melayang di ujung pedang Umar bin Khattab. Begitu pula ketika masuk Islam, ia sangat ditakuti oleh musuhnya, yaitu orang-orang kafir.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads