Penanggalan tahun hijriyah dibentuk pada masa khalifah, yaitu pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA. Tujuan dibentuknya kalender Hijriyah saat itu adalah untuk memudahkan berbagai urusan kenegaraan dan kemasyarakatan yang perlu penanggalan seragam. Demikian dikutip dari buku Ida Fitri Shohibah, Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah.
Sejarah Singkat Penanggalan Hijriyah
Dilansir dari buku Sejarah Pembentukan Kalender Hijriyah oleh Ahmad Sarwat, Lc., MA, Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menceritakan bahwa Sayyidina Umar mendapat kiriman surat dari salah seorang gubernurnya yaitu Abu Musa al-Asy'ari. Ia kebingungan karena banyak dari surat Sayyidina Umar yang datang namun tidak ada tanggalnya.
Sehingga ia bingung menentukan mana surat yang baru dan yang lama. Oleh karenanya, dia menyarankan kepada Sayyidina Umar untuk membuat penanggalan agar tidak terjadi lagi kebingungan yang sama di antara gubernurnya. Sayyidina Umar kemudian berdiskusi dan merumuskan penanggalan bersama staf dan orang pentingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil diskusinya juga dijelaskan dalam buku tersebut, bahwa Sayyidina Umar memulai kalender hijriyah dari tahun hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Ini merupakan usulan dari Sayyidina Utsman dan Ali. Alasan pemilihan waktu tersebut adalah karena tahun hijrahnya Nabi dianggap menjadi pembeda antara yang haq dan bathil saat itu. Dinamakan kalender Hijriyah juga karena acuannya adalah masa hijrahnya Nabi Muhammad.
Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah
Ida Fitri Shohibah menuliskan juga dalam bukunya, bahwa bulan Muharram merupakan awal tahun baru dalam kalender Hijriyah. Penetapan ini berdasarkan pada musyawarah Sayyidina Umar ketika merencanakan penanggalan tersebut.
Sebelum dipilihnya bulan Muharram sebagai permulaan bulan dalam kalender Hijriyah, dalam buku Ahmad Sarwat dijelaskan juga bahwa ada yang menawarkan bulan Rabiul Awal sebagai bulan pertama. Karena bulan itu adalah bulan hijrahnya Rasul.
Namun atas usulan Sayyidina Utsman, Khalifah Umar bin Khattab kemudian memutuskan bahwa bulan Muharram menjadi permulaan. Hal ini dikarenakan bahwa wacana hijrah Nabi muncul setelah beberapa sahabat membaiat beliau.
Baiat tersebut terjadi di penghujung Dzulhijjah, semangat baiat tersebut yang mengantarkan kaum muslimin untuk berhijrah. Adapun bulan yang muncul setelah Dzulhijjah adalah Muharram, karena itulah Sayyidina Umar menetapkan bulan Muharram sebagai awal bulan dari penanggalan Hijriyah.
Melansir detikEdu, berikut adalah nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah lengkap dengan artinya:
1. Muharram, artinya bulan yang disucikan
2. Safar, artinya bulan yang dikosongkan
3. Rabiul Awal, yaitu musim semi pertama
4. Rabiul Akhir, yakni musim semi kedua
5. Jumadil Awal, musim kering pertama
6. Jumadil Akhir, musim kering kedua
7. Rajab, artinya bulan pujian
8. Syakban, berarti bulan pembagian
9. Ramadhan, artinya bulan yang sangat panas
10. Syawal, artinya bulan berburu
11. Dzulkaidah, artinya bulan istirahat
12. Dzulhijjah, berarti bulan haji.
Kalender Hijriyah dengan sistem penanggalan 12 bulan juga mengikuti firman Allah SWT dalam surat At Taubah ayat 36,
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi