Rukun Islam Ada 5, yuk Ingat Lagi Penjelasannya

Rukun Islam Ada 5, yuk Ingat Lagi Penjelasannya

Erwin Dariyanto - detikHikmah
Minggu, 06 Nov 2022 19:23 WIB
One day One Hadits berpuasa ketika melihat Hilal
Rukun Islam Ada 5, yuk Ingat Lagi Penjelasannya (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Umat Muslim mengenal rukun Islam yang wajib dilaksanakan. Rukun Islam adalah pokok-pokok ajaran keislaman yang menjadi dasar atau pondasi bagi orang Muslim. Ada lima rukun Islam yang jika dijalankan maka orang tersebut sah disebut sebagai seorang muslim.

Rukun Islam adalah amalan yang sifatnya wajib bagi orang muslim. Sehingga, apabila dilaksanakan akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT, dan jika ditinggalkan bakalan mendapat dosa. Rukun Islam ada lima, yakni: membaca dua kalimat syahadat, melaksanakan sholat, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, membayar zakat, dan pergi haji jika mampu.


5 Rukun Islam

1. Membaca dua kalimat Syahadat

Dikutip dari buku Cendekia Kementerian Agama (Kemenag), syahadat adalah kesaksian dan pengakuan yang diikuti pemahaman sehingga tak hanya sekadar membaca namun juga bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua jenis syahadat yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul yang merupakan kesaksian secara lisan dan meyakini dari hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.

Bacaan Syahadat Tauhid

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

ADVERTISEMENT

Bacaan latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu,

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah."


Bacaan Syahadat Rasul


أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Bacaan latin: Asyhaduanna muhammadar rasuulullah

Artinya: "Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."


2. Mengerjakan Sholat

Mengerjakan sholat adalah rukun Islam yang kedua. Ada pun perintah mengerjakan sholat lima waktu dalam sehari disebutkan dalam Firman Allah SWT di Al Quran Surat An Nisa ayat 103.

Surat An Nisa ayat 103 Arab, Latin dan Terjemahan

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Arab-Latin: Fa iżā qasaitumus-salāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżatma`nantum fa aqīmus-salāh, innas-salāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.


3. Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan

Rukun Islam yang ketiga adalah berpuasa di bulan suci Ramadhan. Perintah menjalankan ibadah puasa Ramadhan terdapat dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 183.

Surat Al Baqarah ayat 183 Arab, Latin dan Terjemahan

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumus-siyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,


4. Membayar Zakat

Zakat hukumnya wajib bagi yang mampu membayarnya. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 43

Surat Al Baqarah ayat 43 Arab, Latin dan Terjemahan

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Arab-Latin: Wa aqīmus-salāta wa ātuz-zakāta warka'ụ ma'ar-rāki'īn

Artinya: Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.

Zakat dikeluarkan oleh wajib pajak (muzakki) yang kemudian diberikan kepada orang yang berhak menerimanya atau mustahik.

5. Menunaikan Ibadah Haji

Rukun Islam yang kelima yakni menunaikan ibadah haji sifatnya wajib hanya bagi yang mampu. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Ali 'Imran ayat 97


فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Fīhi āyātum bayyinātum maqāmu ibrāhīm, wa man dakhalahụ kāna āminā, wa lillāhi 'alan-nāsi hijjul-baiti manistatā'a ilaihi sabīlā, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun 'anil-'ālamīn

Artinya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads