Surah Al Waqiah, Bacaan yang Rutin Dibaca Nabi hingga Beruban

Surat Al Waqiah adalah salah satu surah dalam Al-Qur'an yang rutin dibaca oleh Rasulullah SAW. Melalui keterangan hadits, rutinnya Rasulullah SAW dalam membaca surah ini bahkan digambarkan hingga membuat beliau beruban.

Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi. Bunyi haditsnya sebagai berikut,

عن ابنِ عبّاسٍ قالَ : قالَ أَبُو بَكْر رضي الله عنه: "يَا رَسُولَ الله قَدْ شِبْتَ. قالَ: شَيّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالمُرْسَلاَتُ و {عَمّ يَتَسَاءَلُونَ} و {إِذَا الشّمْسُ كُوّرَتْ}"

Artinya: Seperti diceritakan Ibnu Abbas, Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, engkau telah beruban." Nabi SAW menjawab, "Telah membuatku beruban (surat) Huud, Al-Waaqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun, dan Idzasy Syamsu kuwwirat." (HR Tirmidzi).

Menurut Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhar dalam buku Kedahsyatan Membaca Al Quran menafsirkan, makna beruban tersebut artinya surat Al Waqiah menjadi salah satu surat yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW.

Di samping itu, surah Al Waqiah juga dikenal sebagai doa untuk memperlancar rezeki. Sesuai yang dikisahkan dari Ibnu Mas'ud RA, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,

ﻗﺎﻝ: ﺇﻧﻲ ﻗﺪ ﻋﻠﻤﺘﻬﻢ ﺷﻴﺌﺎ ﺇﺫا ﻗﺎﻟﻮﻩ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﻘﺮﻭا، ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻘﻮﻝ: مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا

Artinya: Ibnu Mas'ud berkata, "Saya telah mengajarkan sesuatu pada mereka, jika mereka membacanya tidak akan miskin. Saya mendengar Nabi SAW bersabda: 'Barang siapa membaca surat Al Waqiah tiap malam maka ia tidak akan miskin,'" (HR Al Baihaqi).

Namun, sejumlah ulama menilai hadits di atas tingkatannya lemah. Dinilai lemah karena dalam silsilah perawinya ada seorang yang lemah identitasnya.

Meski demikian, membaca surat Al Waqiah secara rutin ternyata sudah menjadi kebiasaan oleh para ulama terdahulu. Hal ini diungkap oleh Imam Ghazali dalam Kitab Fath Qadir yang menyebutkan,

ﻭﻗﺎﻝ اﻟﻐﺰاﻟﻲ: ﻳﻌﺘﺎﺩ ﺃﻭﻟﻴﺎﺅﻧﺎ ﻣﻦ ﻗﺮاءﺓ ﺳﻮﺭﺓ اﻟﻮاﻗﻌﺔ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ اﻟﻌﺴﺮﺓ

Artinya: "Wali-wali kita membiasakan membaca surat Waqiah di hari-hari yang sulit,"

Dengan mengetahui keutamaan yang dikandung surah Al Waqiah, alangkah baiknya bila muslim juga bisa merutinkan bacaan surah ini. Khususnya pada waktu-waktu terbaik untuk membacanya.

Waktu Terbaik Membaca Surah Al Waqiah

Menurut keterangan hadits riwayat Al Baihaqi sebelumnya, waktu utama membaca surah Al Waqiah yakni pada waktu malam hari.

Di samping itu, Imam Ja'far dalam Kitab Khazinatul Asrar Kubra juga menyebutkan waktu-waktu baik lainnya untuk membaca surah Al Waqiah sesuai dengan tujuan masing-masing. Menurutnya, surah Al Waqiah dapat dibaca pada pagi hari ketika keluar rumah sebelum pergi mencari nafkah.

Hal itu merujuk pada harapan agar Allah SWT dapat mempermudah rezeki dan mendatangkan hajat bagi pembacanya.

Imam Ja'far juga menyebut keutamaan membaca surah Al Waqiah setiap pagi dan sore.

"Maka ia tidak akan kelaparan atau kehausan, dan tidak akan takut terhadap orang yang akan memfitnah, sedangkan fitnahnya kembali pada orang itu," tulis Imam Ja'far yang diterjemahkan dalam buku Salat Dhuha untuk Wanita dan Doa Pemanggil Rezeki.

Jadi, apa detikers sudah berniat untuk merutinkan bacaan surah Al Waqiah?

Video Cerita Keluarga Ikang Fawzi Kunjungi Museum Nabi di Makkah

Video Cerita Keluarga Ikang Fawzi Kunjungi Museum Nabi di Makkah